Program CSR PT Mayawana Persada Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

16 Mei 2024, 14:24 WIB
Program CSR PT Mayawana Persada /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Tiga soal mendasar yang dihadapi daerah-daerah berkembang adalah soal terbatasnya infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Dalam hal infrastruktur masalahnya pada jalan dan jembatan.

Di bidang pendidikan, masalah yang umum dihadapi adalah ketersediaan guru, dan perangkat penunjang seperti buku-buku bahan pendukung bahan ajar, sedangkan dalam bidang kesehatan adalah ketersediaan perangkat pendukung dan ketersediaan air bersih.

Soal-soal mendasar tersebut, telah diidentifikasi oleh tim CSR/CD PT Mayawana Persada (MP) ketika perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) tersebut mulai berinvestasi di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Ini Sederet Kebiasaan Anak Tumbuh Tinggi, Diantaranya Latihan Fleksibilitas

Sejalan dengan mulainya investasi perusahaan di dua kabupaten tersebut, masalah-masalah sosial masyarakat, juga menjadi perhatian utama. Karena itu, sejak 2019, seiring dengan operasional perusahaan, maka program-program CSR juga mulai dirancangkan dan dijalankan.

Program CSR dimulai dengan melakukan pemetaan sosial, untuk mengetahui apa yang mendesak dibutuhkan masyarakat. Ternyata yang utama adalah keterbatasan akses transportasi karena keterbatasan jalan dan tidak adanya jembatan yang menghubungkan antar desa.

Bantuan infrastruktur dimulai dengan bantuan pembuatan jembatan di Desa Sekucing Kualan, Kecamatan Simpang Hulu, Ketapang pada 2019. Setahun berikutnya, 2020 bantuan infrastruktur makin meningkat dengan melakukan perbaikan jalan utama Desa Sekucing Labai, perbaikan jalan utama desa Sekucing Kualan, dan perbaikan jalan utama Desa Kualan Hilir, dan perbaikan jembatan di Desa Kualan Hilir.

Ketiga desa tersebut berada di wilayah Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Selain perbaikan jalan, PT MP juga membuka dan membangun jalan baru di Desa Sekucing Kualan, yang juga masuk wilayah Kecamatan Simpang Hulu.

Sebelum PT MP menjalankan usaha di wilayah Simpang Hulu, masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena itu, PT MP kemudian membantu masyarakat membuat sumur bor di Desa Kualan Hilir, dan Desa Sekucing Kualan.

Baca Juga: Aapakah Bumil Boleh Mengonsumsi Tape Singkong? Ini Penjelasan Ahli

Sebagai kelengkapan penyediaan air bersih, PT MP juga membantu pengadaan tandon air kapasitas 5.000 liter sejumlah 145 unit. Tandon air ini ditempatkan di lokasi yang dekat dengan rumah penduduk.

“Sehingga mereka dimudahkan bila mengangkut air. Tidak perlu jauh-jauh,” kata Dwi Oktarina, yang membidangi CSR/CD PT MP.

Pada 2020 dunia dilanda Covid 19, termasuk Indonesia dan tentu juga mewabah ke wilayah Kalimantan Barat. PT MP pun turun tangan bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat setempat untuk menangani Covid19. PT MP selain membantu sembako untuk warga, juga melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kami juga membuat posko dan pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” kata Dwi menambahkan.

Pada tahun 2020 itu, PT MP mulai juga membantu bidang pendidikan dengan menyediakan honor guru PAUD/TK di Desa Sekucing Kualan, Kecamatan Simpang Hulu.

“PT MP sangat memperhatikan pendidikan anak-anak kami di sini dengan menyediakan honor untuk para Guru PAUD,” kata Kepala Desa Sekucing Kualan, Yermiarim.

Insentif untuk guru honorer dan bantuan beasiswa diberikan setiap bulan. Mereka yang mengabdi sebagai guru karena mereka ada diantaranya sedang dalam proses menjadi guru tetap atau PNS.

“Jika yang bersangkutan sudah menjadi PNS kelak, maka alokasi anggaran akan dialihkan pada guru honorer lainnya,” kata Dwi melanjutkan.

Baca Juga: Usai Dilantik, Anggota PPK Diingatkan KPU Sanggau untuk Tetap Jaga Integritas dan Netralitas

Pada tahun 2021, PT MP melanjutkan bantuan pembuatan sumur bor dan tandon air bersih, dengan membuat 9 sumur bor di tiga dusun, berikut 71 unit tandon air kapasitas 500 liter. Ketiga dusun yang mendapat bantuan tersebut adalah Dusun Mentawa Biring, Desa Kampar Sebomban, Dusun Meraban, Desa Kualan Hilir, dan Mungguk Naning, Desa Sekucing Kualan.

Program CSR PT Mayawana Persada Warta Pontianak

Menginjak tahun 2022, CSR PT MP lebih banyak lagi memasuki bidang pendidikan, sosial dan keagamaan. Pada tahun itu, jumlah sekolah yang mendapat insentif untuk guru honorer sudah mencapai 7 sekolah terdiri dari PAUD, SD, dan SMP. Selain itu, dua orang siswa mendapat beasiswa dari PT MP yaitu seorang untuk siswi SMP dan seorang untuk mahasiswa S-1.

Di bidang kesehatan, PT MP membantu sebuah unit mobil Ambulance untuk Desa Durian Sebatang, Kecamatan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara.

“Bantuan Ambulance dari PT MP ini sangat penting bagi warga kami dalam hal meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” kata Sucipto, Kepala Desa Durian Sebatang.

Sebelum ada bantuan ambulance dari PT MP, warga yang butuh ke rumah sakit rujukan, kesulitan mendapatkan angkutan.

“Adanya ambulance ini, setidaknya membuat warga kami, merasa tenang bila dibutuhkan secara mendadak butuh angkutan ke rumah sakit,” tambah Sucipto.

Selain Desa Durian Sebatang, bantuan ambulance juga diberikan pada Desa Sekucing Labai, Kualan Hilir, dan Desa Kampar Sebomban.

Baca Juga: Misni-Mariadi Penuhi Syarat Dukungan Silon KPU Sambas

Disamping bantuan perbaikan jalan, membangun jembatan, bidang kesehatan dan pendidikan, setiap tahun PT MP juga membantu untuk bidang-bidang sosial keagamaan lainnya. Khususnya untuk tempat ibadah Gereja dan Masjid.

Secara rutin PT MP membantu pelaksanaan perayaan hari-hari besar keagamaan, seperti perayaan Natal, perayaan Paskah, Idul Fitri, Idul Adha, serta Isra Miraj. Bantuan tempat ibadah tidak luput dari perhatian PT MP. Misalnya, pembangunan dan renovasi gereja dan Masjid.

Bantuan tidak kalah penting yang dilakukan PT MP adalah untuk kegiatan adat Dayak. Dalam hal ini, PT MP terlibat aktif dalam acara-acara adat Dayak. Untuk hal ini, Sekretaris I DAD Kecamatan Simpang Hulu, Yohanes Iwan, mengatakan, PT MP ikut berperan dalam melestarikan Budaya dan adat Dayak.

Kedepannya, seiring dengan perkembangan perusahaan, Yohanes Iwan berharap partisipasi PT MP dalam melestarikan dan bahkan mengembangkan budaya Dayak lebih besar lagi. Sejalan dengan harapan tersebut, Manajemen PT MP juga berkomitmen terus meningkatkan program CSR dan juga program-program yang mengarah pada pemberdayaan masyarakat atau Community Development (CD).

“Manajemen PT MP berkomitmen terus meningkatkan program CSR dan CD sejalan dengan semakin berkembangnya perusahaan,” kata Yohanes Supriyadi, yang membawahi bidang CSR PT MP.

Menurut Yohanes, PT MP sangat berkomitmen untuk maju bersama-sama masyarakat setempat. Kesungguhan PT MP dalam ikut membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sangat dirasakan masyarakat setempat.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Desa Kualan Hilir, Lorensius Kiang.

Baca Juga: Daftar Cawagub Kalbar di PPP, Budi Perasetiyono Kembali ke Rumah

“Kami jajaran aparat Desa dan masyarakat terus mendukung PT MP di wilayah kami, karena sudah terbukti nyata keberadaan PT MP membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, baik lewat berbagai bantuan yang diberikan, juga lewat mempekerjakan warga desa di PT MP.

Keberadaan PT MP tersebut membantu program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program CSR dan CD yang sudah dilaksanakan.

Sejak awal PT MP hadir pada 2019 di wilayah Desa Kualan Hilir, menurut Lorensius Kiang, sudah banyak membantu masyarakat setempat.

“Kami sangat berharap PT MP terus maju dan berkembang sehingga dampak positifnya semakin meningkat bagi warga desa kami,” kata Lorensius Kiang, yang sudah menjabat Kepala Desa Kualan Hilir sejak 2021.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler