Network
WARTA PONTIANAK – Pembangunan proyek peningkatan jalan lingkungan Jalan Pacasila - Gang Tani Sungai Pinyuh yang bersumber dari dana APBD-P Kabupaten Mempawah 2020, melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (Perkim) senilai Rp. 199.343.000, diduga pengerjaannya 'asal jadi'.
Salah seorang warga RT13/RW06, Gang Tani, Kelurahan Sungai Pinyuh, Alpiansyah, kepada Warta Pontianak mengatakan, pengerjaan proyek tersebut diduga dikerjakan asal-asalan.
“Sudah seringkali saya protes dengan pekerja agar bekerja sesuai dengan RAB,” ungkap Alpiansyah, Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Akses Jalan Poros Melawi-Sintang Tertimbun Tanah Akibat Bukit Mantok Longsor
Namun pekerja tersebut tidak pernah mendengarkan apa yang disampaikan, sehingga sebagai warga masyarakat pengguna jalan disini merasa dirugikan.
Karena merasa protesnya tak digubris, dirinyapun melaporkan hal ini kepada pihak terkait agar permasalahan yang terjadi tidak berlanjut.
Terpisah, Erwin ST, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas perumahan kawasan pemukiman (Perkim) langsung melakukan pengecekan ke lapangan setelah mendapatkan informasi pada Senin 23 November 2020.
Baca Juga: Ria Norsan Penuhi Panggilan Polda Kalbar Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan BP2TD Mempawah
Saat berada di lapangan, Erwin menemukan sejumlah kesalahan mulai dari kanstin, ketebalan beton, plastik giotek yang tak terpasang, serta campuran material yang adukan bahannya terlalu banyak pasir. Bahkan, para pekerja juga tidak menggunakan APD secara lengkap.
