Pemprov Kalbar Siapkan Program Satu Siswa Satu Meja Kursi

WARTA PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan program satu siswa - satu meja kursi, untuk diterapkan saat pembelajaran tatap muka yang dimulai pada Januari 2021.

"Kita punya program untuk mengganti meja dan kursi sekolah SMA/SMK dengan satu orang - satu meja kursi. Sekarang kan duduknya masih berdua ni. Target saya harus 100.000-an set. Kemudian kita atur," kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Selasa 24 November 2020.

Seperti diketahui, proses pembelajaran tatap muka sudah bisa dimulai pada Januari 2021, namun tetap dengan beberapa ketentuan.

Baca Juga: Bupati Muda Minta Dinas Pendidikan Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka

"Sekolah tatap muka sudah boleh dimulai bulan Januari. Nanti yang sekolah itu hanya 50 persen, lalu harus izin orang tua. Nanti kita rumuskan lagi," ujarnya.

Menurutnya, dalam proses pembelajaran tatap muka ini, yang paling penting adalah untuk siswa kelas 12, apalagi kelas 12 akan mengikuti ujian akhir.

"Yang paling penting kan kelas 3, karena mereka udah mau evaluasi. Kalau kelas 1 yang baru itu, dipikirkan lagi apakah nanti mereka hanya cukup 25 persen dulu, artinya seminggu satu atau dua kali sekolah dulu pengenalan sekolah. Lalu kelas 2 berapa persen," katanya.

Baca Juga: Gubernur Kalbar: Januari 2021, Sekolah Tatap Muka Dilaksanakan

Sutarmidji menilai, berdasarkan hasil evaluasi uji coba pembelajaran tatap muka yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu, masih ada guru yang kurang peduli terhadap protokol kesehatan.