Network
WARTA PONTIANAK – Sejak berdiri tahun 1986, alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YARSI Pontianak tidak saja bekerja di dalam negeri, namun ada juga yang bekerja di rumah sakit luar negeri, salah satunya rumah sakit di Australia.
Dia adalah Eni Sukardi, yang merupakan alumni Akademi Perawat YARSI Pontianak angkatan kelima. Hingga saat ini, Eni masih bekerja di rumah sakit Australia.
“Saya bangga menjadi alumni STIKes YARSI Pontianak, karena Ilmu yang diterima ketika kuliah di YARSI, sangat besar sekali manfaatnya,” ungkap Eni dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Kamis 26 November 2020.
Baca Juga: STIKes Yarsi Berikan Pelatihan Kesehatan Antisipasi Serangan Jantung Mendadak
Selain itu, lanjut Eni, STIKes YARSI bukanlah Perguruan Tinggi yang biasa, tetapi merupakan sebuah Perguruan Tinggi yang mampu bersaing ditataran yang lebih luas, dan tidak kalah dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia.
Sehingga masyarakat Kalimantan Barat, tidak perlu ragu untuk menitipkan putra-putrinya kuliah di STIKes YARSI Pontianak.
“Selain mendapatkan ilmu kesehatan, kami juga mendapatkan ilmu tentang agama berikut implementasinya saat kuliah di STIKes YARSI Pontianak,” tuturnya.
Baca Juga: KADIN Kalbar bantu RSU YARSI Berupa APD dan Masker
Sementara Suhadi SW, selaku Ketua Pengurus YARSI Pontianak mengatakan, alumni STIKes YARSI Pontianak tersebar di seluruh Indonesia.
