Jadi Asisten Stafsus Presiden, Rinto Ingin Jadi Jembatan Informasi Masyarakat Kalbar

- 27 November 2020, 15:15 WIB
Rinto Andhika
Rinto Andhika /Instagram/Dok Rinto Andhika

WARTA PONTIANAK – Menjadi asisten staf khusus Presiden, tidak pernah terbayangkan oleh Rinto Andhika. Dengan posisinya sebagai asisten stafsus, Rinto secara tidak langsung berkerjasama dengan Presiden di ring satu istana negara.

Rinto mengaku, dengan posisinya saat ini, ingin menjadi jembatan informasi masyarakat Kalimantan Barat, khususnya para pemuda.

“Aku ingin menjadi jembatan muda-mudi di Kalbar, yang awalnya mereka hanya bermain di daerah, terkadang tidak mendapat informasi yang cukup pesat. Sehingga bagaimana aku bisa menjadi jembatan pesan untuk setiap orang di Kalbar sampai ke pusat. Seperti kreatifitas, atau peningkatan UMKM dan minat-minta anak muda," ujar Rinto saat dihubungi Warta Pontianak, Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: Putra Penoreh Getah Asal Melawi Bisa Kerja di Istana Negara, Rinto: Mama Sampai Nangis

Ia bermimpi untuk mengembangkan kampung halamannya yaitu Kabupaten Melawi, salah satu caranya dengan pembangunan sumber daya manusia.

"Aku mau kualitas manusianya hidup dulu. Artinya mengutamakan pendidikan di kampung aku. Ketika aku bisa motivasi anak-anak di kampung untuk fokus ke pendidikan, setelah mereka mengikuti pendidikan, impact pendidikan ini kan sangat luar biasa kepada wawasan dan pola pikir, dengan begitu otomatis akan berpengaruh kepada pembangunan kampung itu sendiri," ungkapnya.

Rinto ingin membuat sebuah program pusat belajar anak-anak di kampungnya. Di pusat belajar itu, anak-anak nantinya dapat belajar bahasa inggris, belajar bagaimana memanajamen diri, hingga belajar bagaimana untuk meraih mimpi.

Baca Juga: Awal Kisah Rinto Andika, Putra Kalbar Bisa Jadi Asisten Stafsus Presiden

Hal ini diakuinya karena termotivasi saat keliling berapa daerah di Indonesia khususnya di Sulawesi.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x