Network
WARTA PONTIANAK - Ibu mana yang tak bangga, jika putranya saat ini bekerja di lingkaran Istana Negara. Rinto Andhika membuktikannya pada Natalia Ani (Ibunya) jika putra penoreh getah (penyadap karet) pun punya kesempatan yang sama untuk membangun bangsa, berada di ring satu Presiden Republik Indonesia.
Rinto Andhika adalah putra daerah Kalimantan Barat tepatnya Kabupaten Melawi, yang terpilih untuk menjadi asisten dari staf khusus Presiden RI, Billy Mambrasar.
"Mama waktu tau aku terpilih, sampe nangis, terharu. Ya karena anak daerah dari pedalaman banget Kabupaten Melawi sekarang bisa bekerja bersama stafsus Presiden di ring satu di istana," katanya kepada Warta Pontianak, Kamis 26 November 2020 malam.
Baca Juga: Awal Kisah Rinto Andika, Putra Kalbar Bisa Jadi Asisten Stafsus Presiden
Sambil berurai air mata, Ibunya hanya berpesan agar dia bekerja sebaik-baiknya dan jangan cepat puas, rajin berdoa serta tetap kuat dalam menjalani pekerjaan barunya.
"Dan satu hal tetap bisa menjaga diri. Di Jakarta kalo kita lihat dengan di sana (Pontianak), lingkungannya sangat luar biasa, harus tetap bisa menjaga diri. Ibu gak banyak pesan, soalnya saya punya ibu ini kurang vokal. Kalo dari bapak hampir sama, karena setiap komunikasi saya selalu langsung kedua-duanya. Pesannya kurang lebih sama seperti ibu," ujar Rinto.
Baca Juga: Bangga, Putra Melawi Terpilih Menjadi Asisten Stafsus Presiden Joko Widodo
Rinto Andhika lahir di Poring, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pada 25 Juni 1997. Dia merupakan anak ke empat dari enam bersaudara.
Ibunya bernama Natalia Ani, seorang ibu rumah tangga sekaligus penoreh getah (penyadap karet). Sedangkan Bapak bernama Ejang Rujiman seorang pensiunan guru.
