Jumlah Pengangguran di Kalbar Masih di Atas 5 Persen, Angka Kemiskinan Menurun

- 30 November 2020, 13:48 WIB
Jumlah pengangguran di Indonesia meningkat 2,67 juta orang akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya, jumlah pengangguran 7,1 juta orang meningkat menjadi 9,77 juta
Jumlah pengangguran di Indonesia meningkat 2,67 juta orang akibat pandemi Covid-19. Sebelumnya, jumlah pengangguran 7,1 juta orang meningkat menjadi 9,77 juta /antara/

WARTA PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin 30 November.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menuturkan, DIPA tahun 2020 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Seperti pertumbuhan ekonomi, dikatakan dia, sudah pada yang seharusnya.

“Kita ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Kalau tadi kita lihat capai-capaian di tahun 2020 ini, kecuali pertumbuhan ekonomi, kalau saya lihat sudah pada rilnya,” ujarnya kepada awak media.

Baca Juga: Sri Mulyani sebut Meningkatnya Pengangguran Selama Pandemi Covid-19 sebagai Tantangan

Dia menerangkan, banyak peningkatan yang terjadi itu seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Misalnya, ratio kita turun, kemudian nilai IPM kita meningkat 0,8 lebih hampir 1. Ini untuk meningkatkan IPM sampai 1 sulitnya luar biasa,” kata Sutarmidji.

Kemudian, lanjutnya, angka kemiskinan di Kalimantan Barat menurun. Padahal, sesuai perkiraan di tahun ini terjadi peningkatan.

Baca Juga: Bupati Muda: UMKM Bisa Mengurangi Pengangguran

“Kemudian angka kemiskinan menurun, sementara perkiraan itu meningkat tapi kita bisa menurun,” ungkapnya.

Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini juga membeberkan angka pengangguran di Kalbar masih di atas 5%.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah