Nelayan Bengkayang Berhasil Diselamatkan Setelah Terkatung-katung di Laut

- 30 November 2020, 16:23 WIB
Tim SAR gabungan saat berada di rumah Rendi
Tim SAR gabungan saat berada di rumah Rendi /Humas SAR Pontianak/

WARTA PONTIANAK – Seorang nelayan bernama Rendi, warga Dusun Sungai Soga, Kelurahan Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di sekitar Pulau Tempurung, Kabupaten Bengkayang, Senin 30 November 2020.

“Jadi, korban ini hilang sejak Sabtu 28 November 2020. Kemudian kami menerima laporan, sehingga tim SAR gabungan (Polair Bengkayang, Bakamla Kabupaten Sambas, BPBD Kabupaten Bengkayang, HNSI Bengkayang , Potensi SAR Kabupaten Sambas, Keluarga Korban dan Nelayan setempat) telah berupaya melakukan pencarian, hingga akhirnya korban berhasil ditemukan,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi, Senin 30 November 2020.

Baca Juga: Seluruh Nelayan Selamat Usai Diterjang Angin Kencang Saat Melaut

Setelah dilakukan pencarian di lokasi, tim menemukan keberadaan Rendi di sebelah barat Pulau Tempurung, dan selanjutnya tim langsung melakukan evakuasi dan dikembalikan ke pihak keluarga.

“Saya menghimbau kepada nelayan dan masyarakat, untuk menjauhi sekitar pesisir pantai dan lautan. Terlebih alat atau sampan yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang ada, mengingat curah hujan disertai angin kencang hampir tiap hari terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat,” tutupnya.

Seperti diketahui, Rendi yang sehari harinya merupakan seorang nelayan ini, berangkat menggunakan Sampan Motor untuk mencari ikan di perairan Pulau Tempurung, Kabupaten Bengkayang pada Sabtu 28 November 2020.

Baca Juga: [WARTA TERKINI] Terombang-ambing 5 Jam di Laut, Dua Nelayan yang Hilang Berhasil Diselamatkan

Saat itu Rendi dikabarkan putus komunikasi dengan pihak keluarga, sehingga keluarga melakukan pencarian dan juga melaporkan kepada petugas penyelamat setempat. ***

Editor: Yuniardi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah