Gubernur Kalbar Pinta Lab Swasta Perhatikan Tingkat Akurasi dan Limbah

- 1 Desember 2020, 14:50 WIB
Gubernur Kalbar, Sutarmidji
Gubernur Kalbar, Sutarmidji /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK –  Kemarin, 30 November 2020, dua laboratorium swasta yang melayani pemeriksaan Swab di Kota Pontianak terpaksa harus ditutup sementara oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, lantaran ditemukan hasil pemeriksaan yang dikeluarkan lab tersebut tidak akurat.

Sehingga Gubernur Kalbar, Sutarmidji menegaskan, dua laboratorium swasta tersebut tidak boleh beroperasi sebelum uji mutu laboratorium tersebut keluar.

“Kita akan tegas. Sebelum uji mutu nya keluar nggak boleh beroperasi,” kata Sutarmidji, Selasa 01 Desember 2020.

Baca Juga: Dua Lab Swasta di Pontianak Diancam Tutup Permanen, Sutarmidji: 'Ndak Duli Saye'

Dijelaskannya pula, ditutupnya dua laboratorium swasta karena ditemukannya sejumlah kasus.

“Karena ada beberapa contoh kasus dan limbahnya serta uji mutu nya belum keluar. Kalau uji mutu belum keluar nggak bisa, kita harus ketat. Karena jangan sampai orang yang positif jadi negatif kemudian dua hari kemudian kan bahaya,” bebernya.

Selanjutnya, ada temuan kasus lagi dimana menyatakan ketidakakuratannya pemeriksaan laboratorium swasta tersebut.

Baca Juga: Dua Laboratorium Dilakukan PME, Harisson: Jika Akurat Diizinkan Beroperasi Kembali

“Ini ada lagi ini. Menurut catatan kita masih positif tapi yang bersangkutan bilang, dia sudah negatif karena periksa di swasta, lalu kita Swab kembali ternyata masih positif, itu yang nggak benar,” ungkap Sutarmidji.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x