Ini Alasan Masyarakat Lakukan Pemeriksaan di Lab Swasta

- 1 Desember 2020, 15:10 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat diwawancarai wartawan
Gubernur Kalbar Sutarmidji saat diwawancarai wartawan /Yapi Ramadhan/WartaPontianak/

WARTA PONTIANAK –  Masyarakat di Kalimantan Barat selain melakukan pemeriksaan Swab di Dinas Kesehatan daerah masing-masing maupun Dinas Kesehatan Provinsi, mereka juga bisa melakukan pemeriksaan Swab di laboratorium swasta yang ada di Kota Pontianak dan daerah lain nya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menuturkan alasan masyarakat melakukan pemeriksaan Swab di laboratorium swasta, dikarenakan ada kepentingan tertentu.

“Karena mereka mau nya cepat, karena ada urusan atau kepentingan tertentu,” ujarnya kepada awak media, Selasa 01 Desember 2020.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Pinta Lab Swasta Perhatikan Tingkat Akurasi dan Limbah

Dirinya menyampaikan, untuk pemeriksaan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, biasanya mengeluarkan hasil tiga hari setelah dilakukannya pengambilan sampel Swab.

“Kalau lab kita biasa nya tiga hari atau bisa lebih,” jelasnya.

Selanjutnya, alasan masyarakat melakukan pemeriksaan di laboratorium swasta, salah satunya sebagai pembanding dari hasil yang diterimanya setelah melakukan pemeriksaan di Dinas Kesehatan.

Baca Juga: Dua Lab Swasta di Pontianak Diancam Tutup Permanen, Sutarmidji: 'Ndak Duli Saye'

“Ke swasta kadang yang banyak itu sudah dinyatakan positif oleh Untan, kemudian dia mencari pembanding kalau negatif,” kata Sutarmidji.

Untuk pemeriksaan sampel swab yang dilakukan laboratorium Universitas Tanjungpura, Mantan Walikota Pontianak dua periode ini menerangkan, bisa mengetahui jumlah kandungan virus di dalam tubuh seseorang tersebut, sedangkan di laboratorium swasta tidak.

“Karena di lab Untan menunjukkan kandungan virus di dalam diri seseorang. Sementara Lab Swasta ini nggak hanya negatif dan positif, viral load nya tidak bisa ditunjukan,” ungkapnya.

Baca Juga: Sutarmidji Meradang dan Ancam Tutup Lab Swasta yang Keluarkan Hasil Swab Melenceng

Untuk itu, dirinya meminta agar alat pemeriksaan sampel Swab harus sesuai dengan standar nasional.

“Standar nya tinggal masing-masing mesin PCR nya. Harus standar pusat,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x