WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji geram dan mengancam akan menutup laboratorium yang mengeluarkan hasil pemeriksaan sampel swab melenceng.
Karena, hal itu dianggap akan membuat masyarakat binggung dan angka penularan Covid-19 tidak dapat ditekan.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat ditemui di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin 31 November 2020 menceritakan, bahwa ada hasil swab yang melenceng.
Dimana, ada seseorang yang hasil swab yang diperiksa di Dinas Kesehatan positif Covid-19, namun setelah melakukan pemeriksaan swab di laboratorium swasta, hasilnya dinyatakan negatif Covid-19.
“Saya dengar ada viral load-nya tinggi saat swab dengan kita (Laboratorium Dinas Kesehatan, red). Begitu uji swab di lab swasta, langsung negatif,” kata Sutarmidji saat ditemui di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin 31 November 2020.
Baca Juga: Cegah Klaster Baru, Kemendes PDTT Lakukan Swab Pegawai
Sebagaimana diketahui, Dinas Kesehatan kabupaten kota atau provinsi menyediakan laboratorium untuk melayani pemeriksaan sampel swab.
Akan tetapi, banyak masyarakat yang memilih alternatif lain untuk melakukan pemeriksaan swab di laboratorium-laboratorium swasta.
Sutarmidji kesal, ketika yang bersangkutan dengan bebas melakukan pertemuan atau rapat setelah memegang bukti hasil laboratorium yang menyatakannya negatif.
Akibatnya, beberapa orang yang melakukan pertemuan dengannya juga dinyatakan positif Covid-19.