NU Kalbar dan KJP Gelar Diskusi, Happy: Rajut Kembali Kebangsaan

- 2 Desember 2020, 23:03 WIB
Spanduk Jaga Indonesia
Spanduk Jaga Indonesia /Istimewa /Yapi Ramadhan

WARTA PONTIANAK - Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW NU) Kalimantan Barat bersama Perkumpulan Komunitas Jagat Pramudita (KJP) akan menggelar diskusi yang melibatkan perguruan tinggi, ormas, organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa dan elemen masyarakat yang nanti nya akan digelar pada 5 Desember 2020, di salah satu Hotel di Kota Pontianak.

Adapun diskusi yang bertajuk 'Mengkaji dan Tafsir Ulang Nilai-nilai Kebangsaan dalam Perspektif Perguruan Tinggi Pada Era Digital' ini turut melibatkan Pangdam XII Tanjungpura, Kapolda Kalbar, Rektor Untan dan juga Rektor NU.

”Bagi bangsa Indonesia bulan November merupakan salah satu bulan yang sangat bersejarah bagi pelestarian nilai-nilai kebangsaan. Nilai nasionalisme bagaimana mempertahankan, memelihara dan terus membangkitkan rasa kepahlawanan sebagai warga bangsa," ujar pendiri KJP, Happy Hendrawan melalui keterangan tertulisnya, Rabu 02 Desember 2020.

Baca Juga: Semangat Empat Pilar Kebangsaan, Syarif Abdullah Minta Guru Perkokoh Pendidikan Karater Siswa

Happy menceritakan, ketika 27 Oktober hingga 20 November 1945 dimana terjadi pergolakan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, yang dimana puncaknya pada 10 November 1945.

"Momentum tersebut menjadi tonggak bersejarah terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kepahlawanan bangsa Indonesia. Pertempuran besar tersebut sebagai bukti eksistensi kemerdekaan yang dipelopori kalangan muda dan terpelajar, dimana kalangan santri menjadi bagian tak terpisahkan, melalui Resolusi Jihad KH. Hasyim Asyari," jelasnya.

Selanjutnya, Happy mengatakan, dalam perkembangannya, nilai kebangsaan dan kepahlawanan sebagai wujud nyata dari nasionalisme termanifestasikan dalam banyak bidang dan bentuk.

Berbagai aktivitas dan karya dalam memajukan bangsa adalah bagian nyata dari rasa tersebut. Bela negara dan bangsa dapat muncul dalam banyak bidang, mulai dari pengabdian sebagai aparatur negara, ekonomi, seni budaya, karya-karya kreatif, maupun dunia akademis.

Baca Juga: Bupati Muda: Empat Pilar Kebangsaan Harus Mengakar di Siswa

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x