Cegah Stunting, BKKBN Kalbar Pantau Program di Kapuas Hulu

- 14 Desember 2020, 12:17 WIB
Sosialiasi yang dilaksanakan BKKBN Provinsi Kalbar tentang masalah Stunting
Sosialiasi yang dilaksanakan BKKBN Provinsi Kalbar tentang masalah Stunting /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat melakukan sosialisasi terhadap sejumlah ibu hamil maupun ibu yang sudah melahirkan, di Desa Bunut Hilir, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.

Adapun sosialiasi bertujuan untuk mencegah stunting yang terjadi di daerah tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Bunut Hilir, Senin 14 Desember 2020.

Kedatangan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny Calvenny Soriton untuk memantau perkembangan program yang sudah ditetapkan BKKBN Kalbar.

Baca Juga: Ikan Bisa Mencegah Stunting, Tapi Anak Enggan Memakannya? Ini Tipsnya

“Kami disini mau memantau, apakah program BKKBN berjalan di desa-desa,” kata Tenny.

Disampaikannya, salah satu program yakni tentang Stunting yang terjadi di Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.

Tenny menjelaskan, Stunting ini tidak dapat diobati, akan tetapi Stunting dapat dicegah.

“Stunting ini jangan sampai lengah. Stunting ini tidak bisa diobati dan stunting ini bisa dicegah,” ungkapnya.

Baca Juga: Terbukti, Makan Ikan Cegah Stunting

Tenny menambahkan, program Stunting sangat penting disosialisasikan kepada masyarakat sekitar. Sebab, pencegahan lahir Stunting harus dihindari bagi ibu-ibu yang sedang hamil.

“Yang sudah dilahirkan tidak bisa diubah, yang akan lahir akan kita cegah. Kita akan hindari jangan sampai lahir stunting. Ini bagaimana pentingnya program stunting,” terangnya.

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang turut menyumbangkan daerah penghasil Stunting. Tidak hanya karena latar belakang ekonomi, akan tetapi pola asuh pada waktu proses kehamilan seperti memperhatikan asupan gizi sangat penting guna menghindari lahir Stunting.

Baca Juga: Cegah Stunting, Masyarakat Diajak Bercocok Tanam di Pekarangan Rumah

“Daerah stunting bukan karena ekonomi nya, tapi karena pola asuh waktu hamil. Seperti apa yang diperlu dikonsumsi waktu hamil. Bukan hanya terjadi pada orang yang ekonomi kurang mampu, tapi banyak diluar sana orang yang mampu anaknya lahir stunting, ini karena pola asuh saat kehamilan,” jelas Tenny.

Dia berharap, agar anak-anak yang dilahirkan di Kabupaten Kapuas Hulu terutama di Kecamatan Bunut Hilir bisa terlahir tanpa Stunting.

Baca Juga: Kepala BKKBN Kalbar Kukuhkan DPC IPeKB Sambas

“Kapuas Hulu ingin anak nya sehat tanpa stunting. Bagaimana pola asuh saat hamil itu harus diperhatikan dan pola asuh setelah melahirkan. Harapan kami kecamatan bunut hilir ini bisa terhindar dari masalah Stunting,” harapnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x