Network
WARTA PONTIANAK – Komandan Korem (Danrem) 121/ABW, Brigjen TNI Rony didampingi Dandim 1208 Setyo Budiono serta rombongan melakukan kunjungan dalam Program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan), terpatnya di SD Negeri 6 Sebawi, Desa Sebangun, Kecamatan Sebawi, Senin 14 Desember 2020.
Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Korem 121/ABW terhadap dunia Pendidikan.
"Selama saya melakukan peninjauan ke beberapa wilayah perbatasan, masih banyak ditemukan sekolah yang masih kekurangan guru dan sarana prasarana yang terbatas," ungkap Danrem 121 ABW, Brigjen TNI Roni ditemui di sela-sela kunjungan kerjanya.
Hal Ini tentu saja menjadi persoalan bersama. Oleh sebab itu pihaknya mencoba mencarikan solusi terkait temuan di lapangan.
Baca Juga: Listrik Menyala, Omzet Warga Perbatasan Meningkat 50 Persen
"Kita menemukan sebuah formula yang tepat yakni kita beri nama PETASAN, dengan menyisir sekolah-sekolah yang ada di kawasan perbatasan, termasuklah daerah ini yaitu SDN 6 Sebawi," ungkap Jenderal bintang satu TNI AD ini usai melaunching secara resmi program PETASAN di desa Sebangun, Kecamatan Sebawi.
Dia menjelaskan program PETASAN ini telah dilaksanakan di 13 sekolah dari 20 sekolah yang terpilih di provinsi Kalimantan Barat khususnya di daerah perbatasan.
Dalam program PETASAN, tidak hanya non fisik tetapi juga fisik mislanya merehab bangunan dan bagian sekolah yang sudah rusak, karena dapat mengganggu proses belajar mengajar. Sehingga dengan begitu suasana sekolah menjadi lebih indah dan asri.
Baca Juga: Sering Terjadi Karhutla, Saptiko : Daerah Perbatasan Kurang Termonitor
