Network
WARTA PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta agar 14 Kabupaten Kota yang ada di Kalimantan Barat wajib memiliki laboratorium pemeriksaan Swab PCR.
Penyediaan laboratorium tersebut diperlukan sebagai pemeriksaan sampel-sampel Swab di daerah mereka masing-masing.
“Dalam arahahnya, bapak Gubernur meminta agar setiap daerah Kabupaten Kota harus memiliki satu lab PCR. Diutamakan lab yang statis dengan alat yang bisa mengeluarkan nilai CT dan viral load,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, Sabtu 18 Desember 2020.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Masyarakat Diminta Selalu Berprilaku Hidup Bersih dan Sehat
Harisson menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga turut membantu tersedia nya laboratorium di masing-masing daerah. Bentuk bantuan tersebut diberikan kepada daerah yang serius menangani permasalahan Covid-19 di daerahnya.
“Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat akan membantu pembangunan gedung laboratorium bertekanan negatif kepada daerah Kabupaten Kota yang serius dalam dalam penanganan Covid-19 di daerahnya,” ungkapnya.
Dalam rapat evaluasi tersebut, Gubernur Kalbar mengimbau masyarakat untuk dapat patuh terhadap pelaksaan protokol kesehatan. Dimana pada masa pandemi Covid-19 sekarang, didiwajibkan untuk mengedepankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Manfaatkan Masa Pandemi Dengan Mendaur Ulang Sampah Bernilai Ekonomis Tinggi
“Dinkes Kabupaten Kota harus terus berupaya mengingatkan masyarakat, tentang pentingnya pelaksanaaan protokol kesehatan,” tambahnya.
