Manfaatkan Masa Pandemi Dengan Mendaur Ulang Sampah Bernilai Ekonomis Tinggi

- 19 Desember 2020, 15:43 WIB
Risa, seorang ibu rumah tangga memanfaatkan bahan bekas untuk di daur ulang.
Risa, seorang ibu rumah tangga memanfaatkan bahan bekas untuk di daur ulang. /Dika Febriawan/Warta Pontianak

 

WARTA PONTIANAK – Barang bekas tidaklah selalu menjadi sampah yang kotor, namun dengan sedikit sentuhan tangan yang kreatif, bahan bekas dapat didaur ulang menjadi hiasan perabotan rumahan yang unik dan bernilai tinggi.

Di tangan Risa Aprianti, seorang ibu rumah tangga yang kreatif menyulap barang bekas yang tidak digunakan di rumahnya menjadi kerajinan yang bernilai tinggi.

“Kami yang notabene ibu-ibu yang tidak bekerja di masa pandemi, berfikir untuk mencari kegiatan, sehingga kami memanfaatkannya dengan mendaur ulang bahan bekas yang ada di rumah,” ujar ibu 3 anak ini.

Tidaklah terlalu sulit menemukan bahan baku untuk didaur ulang. Risa banyak menggunakan botol bekas minuman mineral dan tempat menyimpan makanan yang tidak terpakai, yang banyak ditemukan di sekitar rumah.

Baca Juga: Situasi pandemi, Polisi Terapkan Beberapa Konsep Ibadah di Gereja Saat Perayaan Natal

“Inovasi ini kami dapat, karena banyaknya barang plastik tak terpakai berserakan di rumah, sehingga kami mencari informasi cara mendaur ulang bahan bekas tersebut dengan sabut kelapa,” tuturnya.

Sabut kepala dipilih untuk menghiasi bahan bekas, karena memiliki tekstur yang bagus serta warna yang unik berkesan seperti barang klasik.

“Awal mula digunakan sabut kelapa, karena saya bertemu sama orang yang membawa sabut kelapa untuk di ekspor ke China guna di daur ulang. Hal inilah yang menimbulkan saya untuk menggunakan sabut kelapa agar dapat menjadi barang jadi, dengan harapan dapat dieksport ke luar negeri,” tambahnya.

Baca Juga: 2,5 Ton Sarung Tangan Medis Daur Ulang Diungkap Polisi, Rencana Diedarkan ke Jakarta dan Surabaya

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x