Natal dan Tahun Baru 2021, Pertamina Siap Penuhi Kebutuhan BBM dan LPG di Kalimantan Barat

- 22 Desember 2020, 18:58 WIB
Pertamina memastikan ketersediaan LPG terpenuhi selama Nataru 2020/2021/Humas Pertamina MOR VI/Warta Pontianak
Pertamina memastikan ketersediaan LPG terpenuhi selama Nataru 2020/2021/Humas Pertamina MOR VI/Warta Pontianak /

“Untuk Kalimantan Barat, peningkatan stok Pertamax sebesar 46 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 36 KL per hari menjadi 53 KL per hari,” kata Freddy.

Kemudian, untuk Pertamax Turbo sebesar 3% dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 19 KL/hari menjadi 20 KL/hari di wilayah Kalimantan.

“Untuk Kalimantan Barat, stok Pertamax Turbo normal, dimana konsumsi normal bulanan atau sekitar 1 KL per hari,” ujarnya.

Secara umum, kata Freddy, konsumsi gasoil (Solar, dexlite, dan Pertamina Dex) turun 2,3% mengacu pada data historis Nataru 2019. “Namun, Pertamina tetap menyiagakan stok gasoil sesuai dengan kebutuhan,” kata dia.

Baca Juga: Gandeng KemenkopUKM, Pertamina Targetkan Bangun 40 Ribu Unit Pertashop

Selain itu, Pertamina juga menyiagakan SPBU di jalur mudik dan wisata sebanyak 70 SPBU yang tersebar di Kalimantan Timur 9 SPBU, Kalimantan Barat 36 SPBU, Kalimantan Tengah 9 SPBU, dan Kalimantan Selatan 16 SPBU.

Seluruh SPBU siaga ini akan beroperasi selama 24 jam dan telah dilakukan build up stok sejak H-7. Khusus untuk area wisata Derawan, Pertamina juga menyiapkan 1 SPBU kantong untuk mengantisipasi lonjakan wisata.

Selain meningkatkan stok, Pertamina juga menyiapkan penambahan mobil tanki sebanyak 29 unit dan 58 awak mobil tangki. Maka pada nataru ini total armada mobil tanki yang beroperasi menjadi 662 mobil tangki dan 1.336 awak mobil tangki yang dikerahkan.

Pertamina memastikan ketersediaan LPG terpenuhi selama Nataru 2020-2021/Humas Pertamina MOR VI/Warta Pontianak
Pertamina memastikan ketersediaan LPG terpenuhi selama Nataru 2020-2021/Humas Pertamina MOR VI/Warta Pontianak

Sementara itu, peningkatan kebutuhan LPG rumah tangga pada Nataru 2020/2021 telah diantisipasi dengan meningkatkan stok 5% dari rata-rata normal bulanan atau sekitar 1.657 Metrik Ton dari konsumsi normal bulanan yaitu 1.577 Metrik Ton untuk wilayah Kalimantan.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah