Penambahan penyaluran LPG 3 kilogram telah dilakukan sejak pekan kedua bulan Desember dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 2.058 Metrik Ton (685.880 Tabung). Penyaluran ini telah disalurkan ke 293 agen dan 11.681 pangkalan yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.
“Untuk wilayah Kalimantan Barat, penambahan fakultatif sebanyak 674 Metrik Ton (224.640 Tabung),” katanya.
Selain penambahan penyaluran, Pertamina juga menyiapkan agen dan pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG 3 kg.
Sebanyak 234 Agen LPG PSO dan 951 Outlet/Pangkalan disiagakan diseluruh wilayah Kalimantan. Tidak hanya agen dan pangkalan LPG 3 kg saja, untuk LPG non subsidi, Pertamina juga menyiapkan 64 agen siaga dan 276 pangkalan LPG non subsidi.
Baca Juga: Hadapi Masa Pandemi Covid-19, Pertamina Suntik Ilmu Kepada Mitra Binaan
Dukungan dari instansi dan aparat pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM.
“Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan,” ujarnya.
Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan BMKG untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi TBBM, serta Bank persepsi untuk memperlancar proses keuangan khusunya di saat hari libur.
“Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan Avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat. Apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke [email protected],” tutup Freddy. ***