Network
WARTA PONTIANAK – Pada pelaksanaan operasi lilin yang digelar di wilayah hukum Polres Ketapang, aparat kepolisian menggelar patroli berskala besar di seputar Kota Ketapang, dibantu personil dari Kodim 1203 Ketapang, personil dari pos TNI angkatan laut, dan BPBD Kabupaten Ketapang, dengan total keseluruhan perlibatan personil lebih dari 300 orang, yang dibagi dalam satuan patroli dan pos pengamanan gereja.
Dari data di lapangan, terpantau 9 gereja besar di Kota Ketapang yang melaksanakan ibadah natal, dengan total gereja yang se Kabupaten Ketapang sebanyak 90 Gereja, terdiri dari 45 Gereja Katolik dan 45 Gereja Protestan.
Kapolres Ketapang, AKBP Wuryantono mengatakan, proses peribadatan ibadah Natal di Kota Ketapang secara keseluruhan berjalan kondusif, tanpa ada gangguan menonjol yang terpantau di lapangan.
Baca Juga: Mutasi Corona Baru Belum Ditemukan, China Perketat Pengamanan
"Di saat malam Natal, kami telah melakukan patroli berskala besar, dengan aparat gabungan untuk memastikan seluruh Gereja melaksanakan peribadatan dengan aman, tanpa ada hal yang menonjol di lapangan," tuturnya.
Selain itu, pihak kepolisian memastikan tidak ada Gereja yang terpantau melanggar anjuran gugus tugas dalam penegakan protokol kesehatan, di mana di seluruh Gereja terdapat aparat keamanan dan personil dari BPBD yang terus melakukan imbauan mencuci tangan, serta penggunaan masker bagi seluruh jemaat Gereja.
"Sesuai dengan arahan Bupati Ketapang dalam rapat lintas sektoral, seluruh Gereja dapat menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh jemaat. Dan memang terbukti dari pantauan kami kalau Gereja-Gereja di Kota Ketapang sudah menerapkan protokol kesehatan, dengan mencuci tangan sebelum masuk, dengan menjaga jarak, serta menggunakan masker,” jelasnya.
Baca Juga: Pastikan Perayaan Natal dan Tahun Baru Berjalan Aman, Kapolresta Cek 8 Pos Pengamanan
Dalam kesempatan yamg sama, mantan Kabag ops Polres Metro Jakarta Barat ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya tokoh lintas agama, yang telah membantu terselenggaranya keamanan kondisi malam natal, dengan harapan dapat terus terjaga sampai malam pergantian tahun.
"Yang jelas, faktor keamanan ini juga dapat diraih atas dukungan banyak pihak, dan saya berterima kasih khususnya kepada para tokoh lintas agama, karena puncak perayaan malam Natal di Ketapang sudah berjalan dengan tertib, yang mudah-mudahan dapat terus terjaga hingga malam tahun baru nanti," pintanya.
Baca Juga: Kapolda Pimpin Langsung Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak
Sampai Jumat siang 25 Desember 2020, Kota Ketapang masih terpantau kondusif tanpa ada gangguan keamanan. Sementara di sejumlah gereja masih terlihat proses ibadah Natal, dengan penjagaan aparat TNI dan POLRI serta personil dari gugus tugas penanganan Covid di Kabupaten Ketapang. ***
