16 Tahun Tsunami Aceh, Cerita Aldi Hampir Ditimpa Tiang Listrik

- 26 Desember 2020, 21:36 WIB
Aldi Rivai, Warga Aceh yang selamat dari Tsunami dan kini tinggal di Pontianak
Aldi Rivai, Warga Aceh yang selamat dari Tsunami dan kini tinggal di Pontianak /Dokumen Pribadi Aldi/

WARTA PONTIANAK - Sudah 16 tahun peristiwa Tsunami Aceh berlalu, namun banyak kenangan dan kisah pilu bagi seluruh korban bencana terdahsyat ini, seakan tak lekang oleh waktu.

Saat ini banyak warga Aceh yang sudah bangkit secara perlahan untuk kembali ke kehidupan awal setelah mengalami trauma yang cukup panjang, bahkan tak jarang warga Aceh yang kini merantau ke daerah lain untuk membangun hidup baru.

Adalah Aldi Rifai atau yang akrab disapa Aldi ini harus merelakan orang yang dicintainya meninggalkan dunia akibat diterjang ombak yang tingginya mencapai 10 hingga 20 meter. Keluarganya itu yakni Ali Umar ( ayah ), Nuraini ( ibu ), dan ketiga kakaknya.

Baca Juga: Peringati Tsunami Aceh, Masyarakat Aceh di Kalbar Lantunkan Dzikir

“Saat itu umur saya 16 tahun, dan saat gempa dan tsunami menerjang saya tinggal du Ulee Lheu, Kecamatan Meruaxa, Banda Aceh, tepat pukul 08:00 WIB gempa dahsyat mengguncang di wilayah tersebut, tak berlangsung lama saya melihat gelombang air setinggi 3 kali pohon kelapa dan itu sangat tinggi sekali,” ujar pria berkulit sawo matang tersebut.

Aldi saat itu berkumpul dengan 6 keluarganya mengingat kejadian tersebut pada hari Minggu. Baru bersantai sejenak rumah, Aldi merasakan rumah yang ditinggalinya bergoyang karena gempa, dan semakin lama getarannya semakin kencang.

“Saya sudah mengalami gempa yang sering terjadi di rumah, namun gempa ini berbeda yang awalnya gempa biasa dan sebentar namun kelamaan gempa ini makin kuat dan saya di minta ke luar (ke lapangan) oleh ibu saya,” tambahnya.

Melihat seluruh warga sudah mengungsi di tanah lapang, namun gempa tak kunjung reda sehingga membuat seluruh warga panik dan ketakutan bahkan tanah yang ada di situ terbelah.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Diundang ke 'Serambi Mekah' untuk Mengenang 16 Tahun Tsunami di Aceh

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x