Lazarus: Perpindahan Pesawat Itu Biasa, Kita Masih Dalami Jatuhnya SJ 182

- 10 Januari 2021, 20:06 WIB
Ketua Komisi V DPR RI, Lazarus mengecek posko ante mortem di Bandara Supadio Pontianak
Ketua Komisi V DPR RI, Lazarus mengecek posko ante mortem di Bandara Supadio Pontianak /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Banyaknya keluhan dari keluarga penumpang kepada maskapai Sriwjaya karena ada perpindahan penumpang dari Nam Air ke pesawat naas Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, menjadi polemik.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi V DPR RI, Lazarus, mengatakan perpindahan penumpang itu biasa dilakukan selama pesawat yang digunakan dalam keadaan baik untuk terbang.

“Saya masih mendalami, namun perpindahan pesawat merupakan hal yang biasa dilakukan oleh maskapai selama pesawat yang digunakan dalam keadaan baik dan laik untuk terbang,”ungkapnya.

Baca Juga: Usai Pencarian Korban Pesawat SJ 182, Komisi V DPR Pastikan Panggil Sejumlah Pihak

Namun, yang masih menjadi persoalan terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182 ini yang masih akan kita dalami ke depan.

“Nanti kewenangan tersebut akan disampaikan KNKT untuk menjelaskan secara langsung,” tambahnya.

Lazarus petang tadi datang ke posko ante mortem untuk memastikan proses pelayanan kepada keluarga korban dalam pengambilan sampel DNA berjalan dengan baik.

Baca Juga: Pantau Langsung Posko Ante Mortem Bandara Supadio, Lazarus: Kita Harap Kotak Hitam Ditemukan Segera


Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air SJ-218 take off dari Bandara Sukarno Hatta pada pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB.

Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan bahwa Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021, pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Black Box, Kotak Hitam Berwarna Oranye, Kenapa Paling Dicari Saat Kecelakaan Pesawat?

“Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Novie mengatakan saat ini kasus itu tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).***

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x