Network
WARTA PONTIANAK - Dihari ketiga ini, Basarnas beserta beberapa pihak terkait masih melakukan pencarian secara terus menerus terhadap penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu.
KakanSAR Pontianak, Yopi Haryadi menuturkan, pihaknya telah mengerahkan 73 kapal yang terdiri dari kapal besar dan kapal kecil, juga pesawat udara. Pencarian hari ini pun tak lupa melibatkan pencarian di bawah air.
Baca Juga: TIM DVI Mulai Identifikasi 16 Kantong Jenazah Korban Jatuh Sriwijaya Air SJ 182
“Pada hari ini Basarnas sendiri sudah mengkoordinir 53 kapal besar dan 20 kapal kecil serta 13 pesawat udara dan juga dilaksanakan pencarian di bawah air,” bebernya saat konperensi pers di gedung Crisis Center Bandara Supadio Kalbar, Senin, 11 Januari 2021.
Dirinya mengatakan, Basarnas sendiri memiliki tupoksi yakni fokus pada pencarian penumpang SJ 182.
“Jadi pararel kita laksanakan sebagai konsen dan tupoksi dari Basarnas bahwa Basarnas tupoksinya adalah mencari korban, jadi kita fokus mencari korban,” kata Yopi.
Kemudian, Yopi menambahkan, jika pada saat pencarian ditemukan benda selain tubuh penumpang seperti serpihan-serpihan pesawat atau black box, maka hal tersebut juga menjadi tugas tambahan dari Basarnas.
Baca Juga: 18 Kantong Berisikan Potongan Tubuh Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Diserahkan Ke DVI
“Dan ketika dalam pelaksanaan pencarian korban tersebut juga ditemukan tanda-tanda seperti black box atau serpihan pesawat ini merupakan tugas tambahan,” terangnya.
Selanjutnya, Yopi membeberkan, sebanyak total 18 kantong berisikan bagian tubuh dari penumpang Sriwijaya Air SJ 182 sudah diserahkan kepada pihak Disaster Victim Identification (DVI).
“Untuk update perkembangan kita saat ini sudah menyerahkan 18 kantong body part kepada pihak DVI,” ungkapnya.
Disampaikannya, untuk perkembangan identifikasi 18 kantong berisikan body part tersebut masih menunggu hasil dari DVI.
Baca Juga: Ditemukan Turbin Hancur dan Hangus, Pencarian Black Box dan Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dilanjutkan
“Dan untuk proses identifikasi nanti akan menunggu hasil dari DVI,” ujar Yopi.***
