Network
WARTA PONTIANAK - Total 21 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah diterima oleh Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kantong yang berisikan tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut, didapat dari pencarian yang dilakukan tim SAR sejak hari pertama, dikabarkan pesawat hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021.
"Sampai dengan jam 9 pagi ini tim DVI Polri telah menerima 16 kantong jenazah dan juga 3 kantong yang terdiri dari properti," papar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopemas) Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati hari ini, Senin 11 Januari 2021.
Baca Juga: 18 Kantong Berisikan Potongan Tubuh Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Diserahkan Ke DVI
Selanjutnya, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "RS Polri Terima 16 Kantong Jenazah Korban Jatuh Sriwijaya Air SJ 182, TIM DVI Mulai Identifikasi" Rusdi menjelaskan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri akan mulai melakukan identifikasi pada ke-16 kantong korban itu.
"Untuk selanjutnya post mortem akan melaksanakan kegiatan identifikasi terhadap kantong jenazah ini. Tim antemortem juga akan tetap mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dari keluarga korban," ucap Rusdi.
Baca Juga: Tim SAR Perluas Area Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 dengan Mengerahkan 53 Kapal
Selain menerima potongan jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JT 182, RS Polri juga menerima 3 kantong properti yang diduga milik korban.
Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya Air JT 182 hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
