Network
WARTA PONTIANAK - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) menginstruksikan bendera setengah tiang bagi setiap institusi dibawahnya, sebagai bentuk duka cita dan bela sungkawa atas korban di penerbangan Sriwijaya SJ-182 , di mana terdapat ASN bernama Rizki Wahyudi, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Palong (TANAGUPA) dan KLHK.
Ranto Sitohang, Plh Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Sukadana, Senin 11 Januari 2021 menjelaskan, bahwa Bendera Setengah Tiang yang terpasang di tiang bendera Kantor TANAGUPA Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Sukadana, merupakan instruksi langsung dari Kementrian KLHK sebagai bentuk bela sungkawa terhadap salah satu korban Sriwijaya Air SJ-182, Rizki Wahyudi, beserta keluarganya.
"Kita mendapat perintah dari kementerian KLHK, untuk semua yang berada dibawah Kementrian KLHK melakukan penaikan bendera setengah tiang, sebagai bentuk bela sungkawa kepada salah satu personil TANAGUPA " terang Ranto.
Baca Juga: Ini Hukuman yang Menanti Penyebar Berita Hoaks Terkait Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Di lingkungan TANAGUPA, Rizki ditugaskan dibeberapa sektor aktif di Taman Nasional. Selain bertugas sebagai Pengendali Ekosistem Hutan-PEH, Rizki juga mengerjakan beberapa tugas yanng diberikan Taman Nasional Gunung Palong.
"Rizki ini kalau di TANAGUPA jabatannya sebagai Pengendali Ekosistem Hutan (PEH), selain itu ia juga ditugaskan di kantor yaitu dalam hal hubungan ke Stakeholder lain, berkaitan dengan Kemitraan, yang ada di taman nasional, selain itu juga, ia ditugaskan sebagai pengurus Stasiun Riset Cabang Panti," ujarnya.
Baca Juga: Awas! Penyebar Hoaks Terkait Jatuhnya Sriwijaya Air Akan di Penjara
Rizki Wahyudi bergabung dengan TANAGUPA sejak 2018 yang lalu, yaitu sebagai CPNS angkatan 2018.
Kemudian mengikuti pendidikan dan diangkat PNS ditahun 2019. Menurut informasi yang diberikan Ranto Sitohang pada 2019 akhir, Rizki menikah dan mempunyai anak di tahun 2020.***
