Heboh Penemuan Mayat di Perkebunan Kelapa Sawit, Ini Penjelasan Kapolsek Sajingan Besar

- 13 Januari 2021, 12:11 WIB
Penemuan mayat di Perkebunan kepala sawit yang membuat heboh
Penemuan mayat di Perkebunan kepala sawit yang membuat heboh /Clker-Free-Vector-Images/Pixabay /Pixabay

WARTA PONTIANAK – Adanya video penemuan seorang mayat wanita yang disebutkan "berlumuran darah" dan diduga menjadi korban pembunuhan yang beredar di media sosial, dibantah keras Kapolsek Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Iptu Rio Charles Hutahaean.

Kapolsek Sajingan Besar, langsung melakukan klarifikasi dan mengatakan bahwa mayat yang ditemukan tersebut bukan berlumuran darah, namun terdapat cairan dalam tubuh korban, dikarenakan korban meninggal diperkirakan hampir satu minggu.

“Saat ditemukan warga, korban langsung kami bawa ke Puskesmas terdekat. Dan dalam pemeriksaan cairan yang keluar dari tubuh korban bukan darah, namun karena disebabkan tubuh korban terjadi pembengkakan lantaran sudah meninggal hampir satu minggu,” kata Kapolsek kepada wartawan, Rabu 13 Januari 2021.

Baca Juga: Usai Membunuh, Pria Ini Memutilasi dan Makan Mayat Kekasihnya

Klarifikasi ini dilakukannya karena telah beredar video dan informasi di media sosial yang mengatakan ditemukan mayat dalam kondisi berlumuran darah dan diduga menjadi korban pembunuhan.

“Saya meminta admin media sosial untuk bijak dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Sebaiknya dikonfirmasi dulu ke pihak kepolisian, agar mendapat data yang benar,” ujarnya.

Sebelumnya, mayat perempuan ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk yang diperkirakan sudah meninggal kurang lebih hampir satu minggu. Mayat wanita ini ditemukan di sebuah pondok perkebunan sawit, Dusun Senipah, Desa Santaban Kecamatan Sajingan Besar belum lama ini.

Baca Juga: Warga Langkat Temukan Mayat Tanpa Busana di Sungai Wampu

Dari keterangan polisi, hasil pemeriksaan luar/ visum dan olah TKP, tidak ditemukan kekerasan fisik terhadap tubuh korban.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x