Network
WARTA PONTIANAK – Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, pemberian vaksinisasi kepada tenaga kesehatan di Kota Pontianak ditargetkan selesai pada periode Januari hingga Februari 2021.
Jika undangan vaksinasi lancar, diharapkan target tersebut bisa di penuhi. Karena di Kota Pontianak ada 36 fasilitas penyuntikan.
Ia juga menjelaskan, untuk proses vaksinasi Covid-19 akan diberikan dua dosis dengan interval paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari.
Baca Juga: Kepala Dinkes Pontianak Jadi yang Pertama Divaksin, DIlanjutkan 85 Nakes
Baca Juga: Tak Ada Kepala Daerah di Sumbar yang Tolak Vaksin Covid-19
Untuk imunisasi tahap kedua, tahapannya masih dengan prosedur yang sama, harus melakukan registrasi, pendaftaran ulang, dilakukan screening lagi terkait dampak imunisasi tahap pertama.
"Bila pada imunisasi tahap pertama timbul penyakit, baik yang disebabkan karena kejadian ikutan paska imunisasi maupun yang bukan dalam periode tersebut, maka masuk kategori ditunda atau tidak boleh dilakukan imunisasi ulang," terang Sidiq kepada wartawan, Kamis 14 Januari 2021.
Berdasarkan data yang ada, memang cukup banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Belum lagi tenaga kesehatan yang memiliki penyakit komorbid.
Baca Juga: Pangdam XII Tanjungpura Jadi Orang Pertama Penerima Vaksin Covid-19 di Kalbar
