Network
WARTA PONTIANAK - Tenaga kesehatan (nakes) merupakan penerima pencanangan pertama vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Rabu, 27 Januari 2021 mendatang, sebanyak 18.755 tenaga kesehatan di 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat akan menerima vaksinasi Covid-19 secara bertahap.
Sebelumnya, hari ini Provinsi Kalbar menerima sebanyak 34.400 vial vaksin Sinovac yang merupakan suplai pertama termin kedua dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson meminta, tenaga kesehatan yang akan divaksinasi Covid-19 tidak perlu menunggu notifikasi SMS.
Baca Juga: Ketapang Jadi Kabupaten Terbanyak Terima Suply Termin 2 Vaksin Sinovac, Ini Jumlahnya
“Jadi secara umum berdasarkan pengalaman kita melakukan vaksinasi di Kota Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah maka sekarang tenaga kesehatan yang akan divaksin tidak perlu menunggu sms blash. Jadi mereka langsung melakukan pendaftaran di Puskemas atau di fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah ditunjuk,” ujarnya Senin, 25 Januari 2021.
Harisson menerangkan, nantinya petugas di fasilitas pelayanan kesehatan yang akan mendaftarkan para tenaga kesehatan yang ingin divaksin melalui aplikasi Pcare.
“Nanti fasilitas pelayanan kesehatan akan mendaftarkan tenaga kesehatan ini langsung mendaftarkannya melalui Pcare. Walaupun nanti ada jeda persetujuan atau masuk datanya lewat Pcare ini, tetapi yang penting petugas Puskemas ini secara aktif mendaftarkan diri mereka untuk mendapatkan vaksin,” jelasnya.
Baca Juga: Harisson: 34.400 Vial Vaksin Covid-19 Siap Didistribusikan ke 11 Kabupaten Kota di Kalbar
Selanjutnya, dirinya meminta agar fasilitas pelayanan kesehatan dapat melakukan vaksinasi secara optimal dan memfasilitasi semua nakes yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19.
