Network
WARTA PONTIANAK – Anggota Komisi Dua DPRD Kayong Utara, Bung Tomo melakukan pilot project pemanfaatan lahan kosong pekarangan rumah, dengan menanam beberapa komuditas yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dari sekian banyak komuditas yang ada, Bung Tomo memilih 4 jenis komuditas yang bakal dikembangkan lebih besar kedepannya. Komuditas tersebut diantaranya, Jahe Merah, Ubi Gajah, Pinang, dan Kelapa Sawit. Keempat komuditas tersebut, telah tersedia di pasaran dengan harga yang baik.
"Saya mau menanam jenis ini dikarenakan pasarnya sudah ada. Saya sambil contoh seperti Jahe, pasarnya masih cukup tinggi, harganya pun cukup stabil. Selain itu Ubi Gajah, lantaran sebagian orang juga sudah tahu jika di Sungai Awan ada pabriknya yang bisa menampung berapa pun Ubi yang kita jual, apalagi disinikan cukup dekat jadi biaya akomodasi lebih murah," kata Bung Tomo usai menyemai Jahe Merahnya di perkarangan rumah, Selasa 26 Januari 2021.
Baca Juga: Warga Aceh Temukan Seekor Harimau Sumatera Dalam Kondisi Terperangkap di Kebun
Lebih spesifik Bung Tomo menjelaskan, komuditas jenis Pinang juga cukup stabil di pasaran, yaitu berkisar diharga Rp14-15 ribu perkilogram. Bahkan dimasa pandemi, harga Pinang kering tetap bertahan diangka tersebut.
"Pinang ini komoditas yang diminati luar negeri dan memiliki harga yang cukup tinggi. Untuk saat ini saja ditengah pandemi, harga Pinang masih cukup stabil khususnya di Pulau Maya. Sehingga dengan harga Pinang yang stabil masyarakat bisa lebih terbantukan," jelasnya.
Ia berharap langkah yang dilakukan dapat memberikan percontohan kepada masyarakat, sekaligus edukasi kepada warga, bahwa dengan berkebun atau bertani, ekonomi dapat ditunjang.
Baca Juga: Gabut Libur Natal dan Tahun Baru? Cobain Resep Kopi Jahe dan Lemon Ini
Bahkan kedepan dirinya berencana akan memberikan bibit kepada masyarakat, untuk dikembangkan, sehingga komuditas-komuditas tersebut banyak tersedia di Kayong Utara.
