Taman Makan Pahlawan Ditargetkan Akan Jadi Destinasi Wisata Sejarah di Kalbar

- 26 Januari 2021, 15:55 WIB
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari saat berada i Taman Makam Pahlawan
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari saat berada i Taman Makam Pahlawan /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Makam Pahlawa Nasional Dharma Patria Jaya yang berada di Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya, direncanakan akan dibuat menjadi destinasi wisata sejarah.

“Jadi ini bisa menjadi destinasi wisata sejarah,” kata Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari kepada awak media usai melakukan ziarah di makam pahlawan bersama jajaran Pemprov Kalbar, Selasa 26 Januari 2021.

Windy mengatakan, destinasi wisata sejarah di makam pahlawan merupakan keharusan bagi masyarakat Kalimantan Barat, agar mengetahui kisah-kisah perjuangan para pahlawan, khususnya bagi para pelajar.

Baca Juga: Warga Bangun Rumah di Lahan Makam Pahlawan, Sutarmidji: Aset Ini Harus Diamankan Pemerintah

“Kita ingin menyampaikan kepada masyarakat terutama kepada siswa-siswi sekolah baik SD, SMP dan SMA bahwa ini adalah tempat yang paling bersejarah, dan mereka harus tahu tentang perjuangan dan pengorbanan dari pahlawan yang dimakamkan disini,” terangnya.

Kedepan, pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam membangun destinasi wisata sejarah di Makam Pahlawan Nasional Dharma Patria Jaya ini.

“Agar lebih menarik, membangun destinasi baru, khususnya destinasi wisata sejarah, pengelolaannya harus dilakukan bersama Kabupaten Kubu Raya,” kata Windy.

Baca Juga: Tabur Bunga di Makam Pahlawan, Gubernur Sutarmidji: Generasi Muda Diminta Hormati Jasa Pahlawan

Pembenahan-pembenahan akan terus dilakukan di Makam Pahlawan Nasional Dharma Tirta Jaya ini. Tujuannya agar masyarakat lebih tertarik untuk berkunjung disana.

“Mungkin dari depan dibuat bagaimana agar tidak kelihatan angker atau tidak kelihatan gelap. Agar masyarakat juga tahu tentang sejarah ini,” sambungnya.

Windy khawatir apabila makam pahlawan yang ada di Kalbar tidak dibenahi, maka kedepannya tidak menutup kemungkinan informasi mengenai kepahlawanan yang ada di Kalbar akan hilang.

Baca Juga: Ternyata Karena Ini?, Makam Suzanna Tidak Dicantumkan Tanggal Kematiannya

“Karena khawatir nanti makin lama makin hilang informasi-informasi tentang sejarah,” tuturnya.

Begitu juga untuk Makam Juang Mandor yang terletak di Kabupaten Landak, dia menilai, semakin tahun sedikit sekali generasi saat ini berkunjung ke sana.

Kadisporapar Kalbar ini sendiri mengaku setiap tahunnya tetap berkunjung untuk melihat makam kakeknya yang berada di Makam Juang Mandor tersebut.

Baca Juga: Terkuak! Mang Dadang Buka Suara Soal Makam Palsu Nindi: Bocoran IKATAN CINTA MALAM Ini

“Karena kakek saya ada disana, jadi dari kecil kita sudah disampaikan turun menurun oleh ibu dan nenek bahwa ada kakek disana. Memang setiap tahun kita masih berziarah disana. Tapi kalau keluarga yang tidak disana dia tidak tahu,” tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah