WARTA PONTIANAK - Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Fatmawati menuturkan, saat ini SMAN 1 Kota Pontianak belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka di sekolah dikarenakan sedang menyiapkan beberapa persyaratan.
“Karena mereka ingin mempersiapkan secara lebih matang sarana dan prasarananya lagi,” ujar Fatmawati kepada Warta Pontianak, Selasa, 23 Februari 2021.
Selain menyiapkan sarana dan prasarana dilingkungan sekolah, Fatmawati menerangkan, saat ini SMAN 1 Kota Pontianak juga memastikan surat perizinan orangtua untuk menggelar sekolah tatap muka.
“Kemudian kesiapan surat izin orangtua dan mereka koordinasikan juga,” kata dia.
SMAN 1 Kota Pontianak sendiri memiliki jumlah siswa yang banyak, sehingga pada satu sesi saja diperlukan 12 ruang kelas.
“Karena SMAN 1 itu jumlah kelasnya kan perjenjang itu 12, kalau 12 berarti dalam satu kali pertemuan itu mereka mesti 24 kelas. Nah untuk mempersiapkan 24 kelas itu mereka mesti persiapannya lebih baik lagi,” terang Fatmawati.
Kemudian, dirinya mengungkapkan, bahwa SMAN 1 Kota Pontianak sedang melakukan koordinasi dengan SMAN 10 Pontianak karena menurut rencana, murid SMAN 10 Pontianak akan menumpang untuk melakukan pembelajaran tatap muka di SMAN 1 Pontianak.