Namun saat pertemuan tersebut, Adi mengaku tidak dilibatkan, padahal dirinya warga terdekat dengan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut
“Saya berhasil ketemu dengan Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR, Emi Yuliana, dan meminta untuk menambah tinggi dinding bangunan irigasi, serta tidak merubah saluran pembuangan air yang sebelumnya berukuran 6 meter,” tutur Adi.
Baca Juga: Pecat Kader Tak Loyal, DPC KKU Apresiasi Langkah DPD Partai Demokrat Kalbar
Selain itu, berdasarkan kesepakatan pihak SDA PUPR Kayong Utara dengan warga sekitar, pihak PUPR siap mendatangkan alat berat, yaitu eksavator. Namun fakta di lapangan, tidak ada eksavator yang beraktivitas saat pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Tanjung Belimbing.
"Kalau molen ada, tapi kalau alat berat (eksavator) dari awal sampai selesai tidak ada," tambahnya. ***