Warga Sekitar Bendungan Irigasi Alami Banjir, Ini Permintaan Warga Tanjung Belimbing

- 4 Maret 2021, 17:20 WIB
Saluran Irigasi D di Tanjung Belimbing yang saat ini mengakibatkan daerah sekitar mengalami Banjir
Saluran Irigasi D di Tanjung Belimbing yang saat ini mengakibatkan daerah sekitar mengalami Banjir /Julizal/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Warga sekitar Dam atau bendungan, Dusun Tanjung Belimbing Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara mengeluhkan daerahnya sering terjadi banjir setelah Dam dan saluran irigasi dilakukan perbaikan.

Keluhan masyarakat itu terjadi setelah dilakukan rehabilitasi saluran irigasi di Tanjung Belimbing akhir tahun 2020 lalu, yang menelan dana Rp1.888.928.000 menyebabkan daerah tempat tinggal masyarakat di sekitar Dam sering mengalami banjir jika curah hujan tinggi.

"Sempat terjadi banjir kendati kita tidak mengukur ketinggian banjir. Yang jelas rumah-rumah yang ada disini terendam banjir," Jelas Adi yang merupakan warga tinggal di sekitar Dam.

Baca Juga: Menuai Protes, Wabup Kayong Utara Tindaklanjuti Proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi

Adi juga menyampaikan berbagai keluhan lantaran kesepakatan masyarakat sebelum pekerjaan tersebut dilakukan tak diindahkan pihak penyedia pekarjaan, sehingga saat ini permasalahan baru bermunculan dan menuai protes masyarakat.

"Dinding saluran hanya sebelah yang ditinggikan, sementara di bagian rumah penduduk tidak ditinggikan. Kemudian pelimpahan yang kita minta lebarnya 6 meter, tapi yang dibuatkan hanya 1 meter lebih. Sehingga ketika debed air naik, kami yang tinggal di daerah rendah akan merasakan dampaknya," terang Adi.

Lagi pula, warga sekitar bendungan tak pernah di undang ketika akan adanya perbaikan.

Baca Juga: Kendalikan Banjir, BSN Tetapkan SNI Untuk Bendungan

“Kemarin setelah terjadi banjir, baru saya diundang," ketusnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x