Gorontalo Utara Secara Tegas Menolak Vaksin Astrazeneca, Ini Alasannya

- 30 Maret 2021, 14:39 WIB
Gorontalo Utara Secara Tegas Menolak Vaksin Astrazeneca, Ini Alasannya
Gorontalo Utara Secara Tegas Menolak Vaksin Astrazeneca, Ini Alasannya /REUTERS/Dado Ruvic

WARTA PONTIANAK - Penggunaan vaksin Astrazeneca kembali ditolak di sejumlah daerah yang ada di Indonesia. Salah satunya di Gorontalo Utara.

Baca Juga: Tahap 2 Dinkes Kapuas Hulu Terima 550 Vial Vaksin Sinovac

Kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Rizal Yusuf Kune mengatakan penolakannya terhadap penggunaan vaksin Astrazeneca untuk vaksinasi COVID-19 di daerah Gorontalo Utara.

"Sejauh ini, kita konsisten menggunakan vaksin Sinovac, dan tegas secara pribadi saya menolak Astrazeneca," katanya Selasa 30 Maret 2021.

Terkait dengan penolakan tersebut katanya, karena belajar dari Sulawesi Utara dalam penggunaan vaksin Astrazeneca berdampak pada tingginya kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI).

Dengan penggunaan vaksin Sinovac, kondisi itu tidak ditemukan di kabupaten ini selain banyak peserta vaksinasi yang takut alias phobia pada jarum suntik.

Baca Juga: RS Antonius Dapat Jatah 300 Vaksin dari Pemkot Pontianak

Rizal menegaskan tidak ingin ada KIPI menonjol, maka vaksinasi COVID-19 di daerah itu aman dan halal hanya menggunakan vaksin Sinovac.

Namun memang kata dia lagi, belum ada vaksin merk lain yang masuk ke daerah itu selain Sinovac.

Ia berharap, tidak ada pendapat atau pandangan menyimpang terhadap maksud penolakan Astrazeneca, sebab pemerintah daerah sangat mendukung pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 yang terus berlangsung di seluruh Puskesmas dan rumah sakit.

Data Dinas Kesehatan setempat, total penggunaan vaksin Sinovac di daerah itu mencapai 4.210 dosis terdiri dari 1.760 dosis untuk tenaga kesehatan yang telah tuntas vaksinasi dua tahap.

Serta 2.450 dosis untuk pelayan publik dan lanjut usia (lansia) untuk tahap satu. Sisanya akan diperuntukkan untuk tahap dua yang sebentar lagi segera dilakukan.

Baca Juga: Lebih dari Setengah Populasi Israel telah Menerima Vaksin Covid-19

Ia mengatakan, vaksinasi COVID-19 di daerah itu terus berlangsung dan sementara bergulir termasuk untuk 500 orang guru honorer yang pelaksanaannya di 14 Puskesmas dan 1 rumah sakit.***

 

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah