Baca Juga: Seorang Perawat di RS Slioam Sriwijaya Dianiaya Orang Tua Pasien hingga Dipaksa Sujud Minta Maaf
Di tempat yang sama, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus juga turut memberikan dorongan dan semangat bagi Pemuda Katolik untuk bisa bergerak lebih maju.
Lasarus menilai, slogan gerakan moral hidup berbangsa dan bernegara yang diungkapkan oleh Mgr Soegijapranata adalah hal yang harus melekat dalam diri Pemuda Katolik.
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa dirinya bisa menjadi contoh bagi kader Katolik yang lain khsusus di Kapuas Hulu untuk berproses lebih dan mampu mengambil langkah besar, seperti dalam sikap dan langkah politik ke depan.
“Saya bisa menjadi contoh untuk dijalan politik, karena saya memiliki latar belakang keluarga yang tidak mampu menyokong saya untuk berdiri sampai sekarang. Rahasianya adalah selalu mengandalkan Tuhan.” ujar Lasarus.
Ia juga berpesan agar Pemuda Katolik di Kapuas Hulu terus mengambil bagian di masyarakat dan mendukung program pemerintah daerah karena persaingan dunia ini sangat cepat.
Baca Juga: Kasus Kematian karena Covid-19 di Sanggau Bertambah Satu Orang
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas akan terus mendorong anak-anak muda dan Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk berkembang dan dapat berkolaborasi dengan pemerintah seperti Pemuda Katolik.
“Atas nama Pemerintah saya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, karena dengan kegiatan ini adalah tonggak awal bagi tumbuh kembangnya kaderisasi Pemuda Katolik di Kapuas Hulu. Hal ini adalah gerak positif mengingat kaderisasi di Kapuas Hulu sangat minim,” ungkap Diaan.
Menurutnya, kaderisasi tidak hanya melulu pada konteks politik, tetapi juga semua aspek kehidupan bermasyarakat, seperti mengambil bagian dalam liturgis di gereja, pendamping anak-anak, bidang ekonomi kreatif, budaya dan sebagainya