Bermunculan Klaster Baru Covid-19 di Kalbar, Sutarmidji: Jangan sampai PPKM berubah jadi PSBB

WARTA PONTIANAK – Kondisi Covid-19 di Kalimantan Barat semakin meningkat. Sepekan belakangan ini, klaster baru muncul di Kalbar, salah satunya Kabupaten Sekadau.

Klaster ini awalnya bermula dari sebuah acara pernikahan di sebuah barak perkebunan kelapa sawit.

Dalam klaster tersebut sebanyak 54 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan 4 orang meninggal dunia.

“Kasus kluster perkawinan di Base Camp sawit di Sekadau sudah berjumlah lebih dari 50 orang dan 4 orang meninggal dunia,” ungkap Gubernur Kalbar, Sutarmidji melalui akun facebook pribadinya @Bang Midji, Senin 3 Mei 2021.

Di dalam postingannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan, selain perkawinan di base camp sawit, ada juga kluster Poltekes yang berjumlah 50 orang dan santri yang pulang dengan suket antigen setelah di PCR ada hampir 100 an yang positif.

Baca Juga: Mulai dari Klaster Apotek Hingga Kematian 3 Pasien Dalam Sebulan, Harisson Tinjau Langsung Keadaan Sanggau

“Saya mohon agar kita semua menjalankan protokol kesehatan dengan ketat,” harapnya.

Sementara TKI yang kembali ke Kalimantan Barat sudah 11 ribuan dan 112 diantaranya positif.

“Sekarang bukan saatnya berdebat, teori ini itu. Saatnya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan jauhi keramaian serta jangan mudik,” pintanya.