WARTA PONTIANAK - Perjuangan Dr. Hermansyah SH, H.Hum, Dosen Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura menuju kursi Hakim Agung di Mahkamah Agung Republik Indonesia patut mendapat dua jempol.
Baca Juga: Miris, Konsulat Malaysia di Pontianak Belum Lunasi Gaji Mantan Karyawannya
Buktinya setelah mengikuti seleksi kualitas Calon Hakim Agung, Hermansyah yang kini menjabat Ketua Program Magister Ilmu Hukum Universitas Tanjungpura, berhasil lulus dan menempati peringkat 10 besar untuk kamar Pidana di Mahkamah Agung.
Pengumuman kelulusan itu disampaikan oleh Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Siti Nurdjanah melalui konferensi pers secara daring, Rabu (5/5/2021). Penetapan kelulusan seleksi kualitas tersebut dibahas dalam Rapat Pleno KY CHA Tahun 2021, Selasa, 4 Mei 2021 di Ruang Rapat Pimpinan KY, Jakarta Pusat.
Sebanyak 45 orang dari 113 orang calon hakim agung (CHA) dinyatakan lulus Seleksi Kualitas oleh Komisi Yudisial (KY). Para CHA yang lulus selanjutnya mengikuti Seleksi Kesehatan dan Kepribadian pada minggu ketiga Juni 2021.
"Untuk calon hakim agung yang lolos seleksi kualitas berjumlah 45 orang, yaitu 33 orang berasal dari jalur karir dan 12 orang berasal dari jalur nonkarir," ujar Siti Nurdjanah di hadapan para awak media.
Nurdjanah mengatakan, dari 45 calon hakim agung yang lulus seleksi, bila diperinci berdasarkan jenis kamar yang dipilih, maka terdiri dari 27 orang memilih kamar Pidana, 13 orang memilih kamar Perdata, 3 orang memilih kamar Militer, dan 2 orang memilih kamar TUN (khusus pajak).
Berdasarkan jenis kelamin, lanjut Nurdjanah, 40 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
"Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 16 orang bergelar master, dan 29 orang bergelar doktor," lanjut Nurdjanah.