Mobil PCR Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Dikabarkan Rusak

WARTA PONTIANAK – Metode paling akurat untuk mendeteksi virus Covid - 19 adalah lewat tes swab (usap) Polymerase Chain reaction (PCR). Untuk mengetahui hasil virus Covid - 19 Kabupaten Kapuas Hulu sudah lama mengoperasikan mobil PCR. Namun sayangnya mobil PCR senilai Rp3,8 milyar tersebut dikabarkan rusak.

“Sudah satu mobil PCR tak beroperasi. Sebenarnya mobil PCR itu bukan juga rusak. Hanya saja komputernya lagi Maintanence atau upgrade aplikasi,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Sudarso, Selasa 8 Juni 2021.

Sudarso menyampaikan, untuk mengatasi masalah mobil PCR ini, pihaknya sudah sudah berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

 “Dari perusahaan akan segera mengganti komputernya dan segera dikirm ke Putussibau,” ucapnya.

Sudarso pun berharap dalam waktu dekat ini komputer mobil PCR ini sudah terpasang dan mobile PCR bisa beroperasi.

Baca Juga: Mobil PCR Kabupaten Kapuas Hulu Uji 64 Sampel Perhari

“Untuk mengetahui hasil virus Covid - 19 Kabupaten Kapuas Hulu, sementara sempelnya kita kirim ke Pontianak,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, dirinya baru tahu mobil PCR tersebut rusak.

“Peralatan di mobil PCR inikan perangkat lunak, yang mudah sensitif. Dan terbukti hari ini mengalami kerusakan. Padahal mobil PCR ini tidak mobile hanya standby di Dinas Kesehatan,” kata Bupati.