Tanam 4.500 Pohon Endemik di 55 Titik se-Indonesia, FIFGROUP Hijaukan Bumi dan Pecahkan Rekor MURI

- 29 Juni 2021, 13:54 WIB
Acara symbolis, Kepala Cabang FIFGroup, Nahnu Hidayatulloh ke Wakil Komandan Batalyon Mayor Inf Vendi Putut
Acara symbolis, Kepala Cabang FIFGroup, Nahnu Hidayatulloh ke Wakil Komandan Batalyon Mayor Inf Vendi Putut /Huams FIFGroup/

Baca Juga: Truk Bermuatan Ribuan Batang Kayu Cerucuk Tabrak Pohon di Bakau Kecil Mempawah, Sang Kernet Luka Parah

Restorasi Ekosistem Dengan 4.500 Pohon Endemik

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana alam yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 1 Januari hingga 26 Juni 2021 terjadi banjir di 568 lokasi, bencana akibat puting beliung 354 titik (mayoritas Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Sumatra), lalu longsor di 265 titik, belum lagi desa rawan kebakaran hutan, dan titik desa rawan gempa bumi yang jumlahnya lebih dari 40.000 titik.

Banjir dan longsor adalah bencana alam yang mampu diminimalisir dengan usaha dari manusia untuk menjaga alam dan lingkungan. Berbagai masalah penyebab terjadinya banjir dan longsor, seperti kurangnya kawasan drainase, membuang sampah sembarangan, efek rumah kaca, penebangan hutan secara liar, bendungan yang tidak berfungsi, resapan air yang tidak bekerja dengan maksimal, sistem tata kelola ruang yang kurang baik, serta bebatuan kurang kuat, adalah hal yang mampu dikelola dengan baik.

Seperti yang dilakukan oleh FIFGROUP pada Senin, 28 Juni 2021 ini. Mengacu pada tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, yaitu Restorasi Ekosistem, FIFGROUP tergerak untuk dapat ikut andil dan berkontribusi dalam menjaga dan memelihara alam dan lingkungan.

Baca Juga: Dua Rumah di Pontianak Rusak Berat Akibat Tertimpa Pohon

Pohon Ketapang Menjadi Pilihan

Bibit pohon endemik yang dipilih adalah Ketapang yang merupakan jenis pohon tepi pantai yang rindang. Meskipun demikian ketapang dapat hidup dimana saja serta memiliki nilai ekonomis dan ekologis dalam pemulihan kawasan hulu sungai.

Kriteria lokasi pelaksanaan penanaman pohon endemik ini diutamakan area rawan bencana banjir atau longsor di tiap daerah. Namun untuk beberapa lokasi cabang yang sulit akses, maka akan ditanam pohon yang mudah diperoleh.

Kepala Cabang FIFGROUP Mempawah, Nahnu Hidayatulloh mengatakan, kegiatan ini sungguh diperlukan khususnya di daerah rawan banjir dan longsor karena selain menjaga ekosistem, pohon-pohon ini nantinya juga akan dapat melindungi generasi anak cucu kita di masa yang akan datang.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x