Dikatakan Gusti Edi, untuk kedepannya potensi event ini akan terus digali kembali, dari yang awalnya benda senjata pusaka, yang selanjutnya akan dikembangkan lagi menjadi benda-benda pusaka baik alat musik, maupun alat-alat upacara adat yang mengandung nilai sejarah peradapan manusia dengan melibatkan lebih banyak komunitas, pencinta barang-barang seni dan sejarah.
"Kami melihat event-even seperti unik, dan merupakan salah satu potensi wisata, untuk mengenalkan Pontianak kepada wisatawan baik lokal maupun mancanegara
"Mengapa saya katakan dapat menarik wisatawan? karena dengan event kecil ini saja, melalui jaringan komunitas kami, banyak teman-teman komunitas dari Johor, Kedah, dan Selangor Malaysia yang antusias, kana tetapi mereka belum berpartisipasi dikarenakan masih ada kendala pandemi," jelasnya.
Baca Juga: BPM Kalbar Kunjungi IKIP PGRI Pontianak, Ini yang Disampaikan Rustam
Wali Kota Pontianak, kata Gusti Edi juga menyampaikan jika kondisi Pandemi ini sudah membaik, akan membantu mengemas event ini agar bisa mengundang para pecinta benda-benda pusaka nusantara dalam mement event yang akan disinergikan dengan HUT Pontianak kedepannya.***