Bantuan untuk korban banjir ini, lanjut Mozes, dan paling utama berasal dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Selain itu juga, kata dia, bantuan ini juga berasal dari pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kalbar.
Baca Juga: Begini Cara Menjaga Kestabilan Harga Untuk Kesejahteraan Petani
"Pelabuhan di Ketapang, Sintete, Kendawangan, Teluk Melano, Padang Tikar, Pelindo dan Bea Cukai. Bantuan juga diberikan oleh teman-teman di pelayaran, seperti dari Tersus dan TUKS beserta masyarakat dan teman-teman diseluruh Indonesia yang datanya terdaftar di perhubungan laut," ujarnya.
Mozes menambahkan, posko peduli banjir di KSOP Kelas II Pontianak ini dibuka pada 7 November 2021 lalu. Mungkin, kata dia, ditahap kedua yang terkahir ini, posko sudah ditutup.***