Bupati Sis dan DPRD tandatangani APBD tahun anggaran 2022

WARTA PONTIANAK – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, sekaligus Penandatanganan Persetujuan Bersama antara Kepala Daerah dan DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Terhadap raperda Tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin 29 November 2021.

Pimpinan Sidang Kuswandi menuturkan, jika kegiatan paripurna tersebut dapat disimpulkan bahwa fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Kapuas Hulu dapat menerima dan menyetujui rancangan peraturan daerah kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2022 untuk disetujui bersama Pemerintah Daerah dan DPRD kabupaten Kapuas hulu pada hari ini.

"Alhamdulillah Rapat Paripurna kali ini berjalan dengan lancar, secara bersamaan juga kita mendengar pemaparan dari Fraksi-fraksi DPRD, telah menyetujui dan menerima Raperda tentang APBD tahun 2022," tutur Kuswandi yang juga kader Partai Golongan Karya Kabupaten Kapuas Hulu

Pada kesempatan yang sama melalui juru bicara Fraksi Golongan Karya DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Munawar sangat mendukung upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui program-program pembangunan yang termuat dalam RPJMD 2021 - 2026 yang merupakan cerminan dari visi dan misi pembangunan daerah.

Baca Juga: Pemkab Landak dan DPRD Tandatangani KUA dan PPAS RAPBD 2022

"Kami juga memberikan masukan agar Pemda dapat mempercepat dan menskala prioritaskan pembangunan jalan darat yang menghubungkan jalan poros Nanga manday kecamatan bika sampai Nanga Embaloh kecamatan Embaloh hilir harus dianggarkan ditahun anggaran 2022. Karena jalan tersebut, jalan yang belum terhubung dengan jalan kabupaten di Kapuas hulu," ungkap Munawar.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan dengan banyaknya masukan dan saran dari fraksi-fraksi pada saat rapat konsultasi maupun dalam pendapat akhir fraksi, dapat dijadikan bahan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

"Dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, diharapkan program dan kegiatan yang telah di susun dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, agar lebih efektif dan efisien sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan." tutur Fransiskus Diaan.

Baca Juga: Mendagri Minta Pemda Fokus Pulihkan Ekonomi Saat Susun RAPBD 2021