Network
WARTA PONTIANAK - Jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 jumlah penumpang di Bandara Supadio Pontianak mengalami peningkatan. Diperkirakan, peningkatannya mencapai 10 persen jika dibandingkan penumpang pada medio November 2021.
Eksekutif General Manager Bandara Supadio Kubu Raya, Kalimantan Barat Akbar Putra Mardhika menyebut, peningkatan penumpang terjadi, khususnya sejak diberlakukannya syarat masuk ke Kalbar bisa dengan hasil tes antigen negatif.
"Berdasarkan data penerbangan dalam 6 bulan terakhir hingga saat ini sejak diperbolehkan menggunakan antigen dengan hasil negatif, terjadi peningkatan penumpang yang cukup besar," kata Akbar Putra di Sungai Raya seperti dikutip dari Antara, Selasa 21 Desember 2021.
Baca Juga: Ribuan Masyarakat Ketapang Antusias Ikuti Vaksinasi yang Digelar BINDA Kalbar
Ia menyebut, hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya setiap bulannya sepanjang tahun 2021 ini menunjukan jumlah penumpang cenderung mengalami peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan data jumlah penumpang pada Juni 2021, tepatnya sebelum diberlakukan PPKM, jumlah penumpang di Bandara Supadi telah mencapai 104 ribu orang.
Meski demikian, lanjut Akbar, pada Juli 2021 saat meningkatnya kasus Covid-19 dan pemberlakuan PPKM, jumlah penumpang mengalami penurun menjadi 40 ribu lebih.
Sebaliknya, dengan adanya perubahan regulasi yang dilakukan pemerintah, seperti turunnya harga PCR dan diberlakukannya antigen sebagai persyaratan perjalanan, dari bulan Juli ke Agustus, jumlah penumpang kembali mulai mengalami peningkatan mencapai 58 ribu penumpang.
Baca Juga: STKIP Melawi Kampus Entikong Gelar Turnamen Petanque Championship Batas Negeri 2021
"Meskipun tidak begitu signifikan, kemudian bulan Oktober kembali meningkat mencapai 117 ribu penumpang," katanya.
Pada bulan November, lanjutnya, dengan diberlakukannya kembali persyaratan menggunakan antigen jumlah penumpang kembali meningkat menjadi 137 ribu orang.
"Dan pada bulan Desember ini, sesuai dengan surat edaran satgas COVID-19 Kalbar dan diterbitkan intruksi gubernur yang memperbolehkan persyaratan antigen untuk masuk ke Kalbar selama periode Natal dan Tahun Baru, kita prediksikan peningkatan penumpang sebesar 10 persen, dibandingkan bulan November," kata Akbar.***
