WARTA PONTIANAK – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak sedang mempersiapkan tempat pelaksanaan Salat Idul Fitri yang diawali dengan penyemprotan air oleh petugas pemadam kebakaran, disusul pengecatan garis-garis saf oleh pekerja.
Di sisi kiri dan kanan juga terpampang spanduk-spanduk imbauan bertuliskan "tetap patuhi protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker dan luruskan barisan shaf".
Pelaksanaan Salat Idul Fitri yang dilaksanakan di lapangan depan kantor Wali Kota Pontianak ini, diperkirakan akan dipadati ribuan umat, karena saat ini sudah ada kelonggaran-kelonggaran aktivitas termasuk pelaksanaan Salat Idul Fitri di lapangan, tanpa menerapkan jarak sebagaimana yang diberlakukan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan kasus Covid-19 sudah menurun.
Untuk itu, Pemerintah Kota Pontianak mengimbau kepada jamaah Salat Idul Fitri di depan kantor Wali Kota Pontianak yang berada di Jalan Rahadi Usman Pontianak, agar datang lebih awal, sebelum pukul 07.00 WIB, supaya pengaturan saf lebih rapi.
"Kita berharap jamaah datang lebih awal sehingga pengaturan saf lebih rapi, dan bagi jamaah yang baru dating, diharapkan segera mengisi saf yang kosong," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi di Pontianak dikutip dari Antara, Minggu 1 Mei 2022.
Selain itu, panitia diminta untuk mempersiapkan segala sesuatunya termasuk yang berkaitan dengan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan dan masker.
Untuk memecah konsentrasi masyarakat yang biasanya memenuhi satu atau dua lokasi pelaksanaan Salat Idul Fitri, seperti di lapangan Jalan Rahadi Usman dan Masjid Raya Mujahidin, ia mempersilakan rumah-rumah ibadah yang ada di lingkungan masyarakat untuk menggelar Salat Idul Fitri.
"Tujuannya agar sebaran jamaah Salat Idul Fitri tidak hanya menumpuk di satu atau dua tempat saja," ungkapnya.