Masyarakat Mempawah Resah, Maraknya Dugaan Kasus Begal Payudara

WARTA PONTIANAK - Dugaan adanya kasus begal payudara mulai meresahkan masyarakat, khususnya kaum hawa di Kota Mempawah dan Sungai Pinyuh.

Polres Mempawah mengaku belum mendapatkan laporan terkait kasus tersebut. Meski demikian, polisi berjanji akan melakukan penyelidikan dan memburu pelakunya.

“Kita belum menerima laporan dari masyarakat, maupun korban berkenaan dengan kasus begal payudara di wilayah hukum Polres Mempawah,” ungkap Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Wendi Sulistiono kepada wartawan, Sabtu 18 Juni 2022.

Untuk itu, Iptu Wendi mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban begal payudara, agar segera melapor ke polisi. Sehingga, pihaknya segera dapat menindaklanjuti dengan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

“Meskipun belum ada korban yang melapor, kita tetap akan melakukan penyelidikan di lapangan. Jika sudah diketahui, akan kita kejar pelakunya agar tidak meresahkan masyarakat lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Dugaan Kasus Begal Payudara Mulai Resahkan Masyarakat Mempawah, Kasat Reskrim: Belum Ada Korban yang Melapor

Lebih jauh, Kasat Reskrim Polres Mempawah mengimbau masyarakat, khususnya para wanita agar berhati-hati saat berada di luar rumah.

Terlebih pada malam hari, agar tidak melewati lokasi-lokasi sepi dan rawan tidak kriminalitas.

“Hindari lokasi-lokasi sepi. Karena, lokasi yang sepi sangat rawan terjadi tindak kriminalitas termasuk begal payudara dan lainnya. Kalau pun terpaksa keluar rumah dan melewati tempat sepi, hendaknya tidak sendirian,” pesan Kasat.