Network
WARTA PONTIANAK – Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie berang dengan beredarnya konten di media sosial yang menyatakan jika Kota Singkawang merupakan salah satu destinasi wisata sex yang terkenal dengan amoy yang ada di Indonesia.
Berdasarkan pengertian, Amoy merupakan sebutan dari wanita Tionghoa yang belum menikah.
Menurutnya, konten yang tidak bertanggungjawab tersebut telah mencemarkan nama baik Kota Singkawang yang dikenal sebagai kota tertoleran di Indonesia.
“Konten tersebut sangat tidak pantas, dan jauh dari kenyataan yang ada,” katanya kepada wartawan, Senin 7 November 2022.
"Saya harap pembuat berita tersebut segera melakukan klarifikasi dan meminta maaf. Terutama kepada amoy amoy Singkawang. Karena hal tersebut sangat melukai hati masyarakat kami," tambah Tjhai Chui Mie.
Dengan adanya pernyataan tersebut, Tjhai Chui Mie mengaku segera berkonsultasi dengan Bagian Hukum Pemerintah Kota Singkawang untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Selain itu dirinya juga mengimbau agar pegiat media sosial maupun media, untuk lebih selektif dan melakukan riset yang benar, bukan sekedar mengejar klik atau pageview serta taat azas jurnalistik.
Baca Juga: Warga Singkawang Mulai Diteror Aksi Begal Payudara
Sebelumnya, beredar di media sosial maupun di sebuah media online nasional yang menyebutkan Kota Singkawang sebagai satu dari empat kota wisata esek-esek. Ironisnya muatan konten tersebut menyerang kaum hawa dari etnis tertentu.
