Soal Pergeseran Tanah yang Akibatkan Rumah Terancam Ambruk, Bupati Sanggau Ingatkan Warga agar Waspada

- 12 Maret 2023, 12:40 WIB
Rumah warga yang terlihat miring karena pergeseran <a https://wartapetang.com/tag/tanah/
Rumah warga yang terlihat miring karena pergeseran <a https://wartapetang.com/tag/tanah/

tanah , Sabtu 11 Maret 2023 malam" data-author="Abang Indra" data-source="" data-credit="Warta Pontianak" data-watermark="0" />

WARTA PONTIANAK - Sebanyak sembilan rumah warga di Mungguk Malaria, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas terancam ambruk. Hal itu bisa dilihat dari beberapa bangunan rumah yang sebagian sudah mulai retak akibat tanah mencapai 150 meter. Akibat peristiwa itu, Sembilan rumah bergeser sehingga menimbulkan keretakan yang cukup parah.

PH sapaan akrabnya mengingatkan warga yang berada di bawah agar waspada.

"Kalau hujan turun jangan dulu ada yang didapur, sebaiknya di depan rumah karena sangat berbahaya," kata PH.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi di Sanggau Sebabkan Tebing Longsor, Jalan Dr Surono Tertimbun

Kepada pemilik rumah yang mengalami pergeseran tanah , PH meminta untuk mengosongkan rumah sementara waktu.

"Saya minta kosongkan dulu rumahnya. Untuk perbaikan nanti kita pikirkan caranya bagaiamana. Semoga saja curah hujan sudah mulai reda sehingga tidak membuat kita khawatir," ujarnya.

PH memastikan penanganan tanah bergeser ini akan ditangani ahlinya. Jangan sampai penanganan yang dilakukan pihaknya bukan malahan menyelesaikan masalah tapi menimbulkan masalah baru karena salah dalam penanganan.

"Yang jelas ahlinya nanti kita undang untuk membantu bagaimana penanganannya, karena mereka yang paham secraa tekhnis," terang PH.

Baca Juga: Empat Rumah Warga Terancam Ambruk dan Pemiliknya Diungsikan, BPBD Sanggau Beberkan Penyebabnya Ini

Sekretaris BPBD Kabupaten Sanggau Budi Darmawan mengatakan, pihaknya menyiapkan dana tanggap darurat untuk penanganan korban longsor. Ia pun akan segera berkoordinasi dengan lintas sektoral terkait untuk tekhnis penanganannya.

"Dalam waktu dekat kami akan segera koordinasi dengan dinas tekhnis terkait untuk penanganannya. Yang jelas persoalan pergeseran

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, peristiwa pergeseran tanah tersebut terjadi Sabtu 11 Maret 2023 dini hari saat pemilik rumah sedang tertidur lelap.

"Informasi yang kami terima, pemilik rumah baru tahu ada retakan cukup parah saat pagi hari, beruntung hanya retakan, tapi tetap harus diwaspadai," kata Sekretaris BPBD Sanggau Budi Darmawan.

Baca Juga: Sesuai Permendagri, Perumnas IV Masuk Wilayah Kubu Raya

Sesuai arahan Bupati Sanggau Paolus Hadi, Budi meminta Dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup, pihak PLN dan Telkom untuk menemui warga terdampak.

"Karena tadi pak Bupati minta Dinas Sosial segera turun membantu bahan makanan selama korban mengungsi. Dinas Lingkungan juga tadi disinggung Bupati agar menebang beberapa pohon yang kondisinya sudah sangat membahayakan. Otamatis melibatkan PLN karena beberapa pohon itu sangat dekat dengan tiang PLN, begitu juha dengan kabel Telkom karena ada beberapa kabel yang harus dipindahkan," pungkasnya.***(Abang Indra) 

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x