Seorang Warga Ditolak Rawat Inap di RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Kepala Rumah Sakit : Pasien Sudah Sehat

- 26 April 2023, 18:53 WIB
Dewi Lestari (35), seorang warga Kayong Utara yang ditolak rawat inap oleh perawat jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang pada Selasa 25 April 2023
Dewi Lestari (35), seorang warga Kayong Utara yang ditolak rawat inap oleh perawat jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang pada Selasa 25 April 2023 /Raden Asmun/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Sungguh malang nasib yang dialami oleh Dewi Lestari (35), seorang warga Kayong Utara yang ditolak rawat inap oleh perawat jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD dr Agoesdjam Ketapang pada Selasa 25 April 2023.

Padahalnya, kondisi wanita berusia 35 tahun ini sangat memprihatinkan dan sangat membutuhkan sekali penanganan medis karena penyakit saraf yang dideritanya.

Akibat ditolak sebagai pasien di RSUD dr Agoesdjam, keluarganya terpaksa harus membawa pulang kembali Dewi Lestari, lantaran ia dianggap tidak mendapatkan pelayanan yang baik atau ditelantarkan oleh pihak RSUD dr Agoesdjam dengan berbagai macam alasan.

Paman Dewi Lestari, Ilham terpaksa menerima dengan baik keterangan dokter jaga IGD RSUD dr Agoesdjam terkait kondisi keponakannya yang belum ada indikasi rawat inap.

Baca Juga: Soal Air Keruh di RSUD Mth Djaman Sanggau, Direktur Rumah Sakit Tuding Suplay Air dari PDAM

"Saya merasa kecewa dengan pelayanan petugas di RSUD dr Agoesdjam Ketapang," ujarnya.

Menurut Ilham, keponakannya itu mendapat rujukan dari RSUD Sultan Djamaludin Sukadana Kabupaten Kayong Utara ke RSUD dr Agoesdjam Ketapang. Rujukan itu ke bagian polli penyakit saraf.

"Sepengetahuan Kami, tiap pasien itu saat berobat atau rujukan bisa dibawa ke UGD untuk diperiksa dulu. Sampai di UGD, kami menunggu hingga sejam lebih, keponakan saya belum juga ditangani oleh dokter, seperti diberi obat atau infus atau apelah. Malahan kami disuruh balik oleh perawat di UGD," ujar Ilham, Selasa 25 April 2023.

Mendapat jawaban dari perawat dan dokter jaga itu, Ilham mengatakan, tetap meminta agar Dewi Lestari dirawat inap saja, sambil melihat perubahan kesehatan jika dilakukan rawat inap.

"Sudah kami minta rawat inap, tapi tetap dijawab pasien sehat, tidak ada penyakit," kata Ilham.

Padahal, kata dia, kondisi Dewi Lestari sudah tidak baik-baik. Untuk berjalan saja sudah dipapah oleh suaminya dan pakai tandu.

Baca Juga: Keluarga Pasien Keluhkan Keruhnya Air di RSUD Mth Djaman Sanggau

"Berjalan saja sendiri udah ndak bise, udah menjerit-jerit kesakitan, masih dibilangkan perawat dan dokter itu sehat, gimane pandangan mereka itu," ketus Ilham.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala RSUD dr. Agoesdjam Ketapang dr. Feria Kowira saat mengatakan, saat ini kondisi pasien sudah sehat, dan bisa rawat jalan.

Sedangkan tujuan rujukan itu kata Feria ke polli saraf bukannya ke IGD RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.

"Udah di crosscek ke kepala IGD. Pasien sudah ditangani, sudah disuntik dan diberi obat. Pasien dirawat jalan karena menurut dokter jaganya sudah baik dan rujukan pasien sebenarnya tujuannya ke polli saraf," ujarnya.***(Raden Asmun)

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x