Sungai Beliung Jadi Lokasi Launching Perdana Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan

- 24 Juli 2023, 14:39 WIB
Penandatanganan komitmen bersama dalam launching Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan
Penandatanganan komitmen bersama dalam launching Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Keberadaan Gereja HKBP Jeruju berdampingan dengan Masjid Nur Baitullah di Jalan Padat Karya, Kelurahan Sungai Beliung,  Kecamatan Pontianak Barat menjadi simbol kerukunan umat beragama di Kota Pontianak. Hal itu pula yang menjadikan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak memilih lokasi tersebut untuk launching Kampung Moderasi Beragama dan Kelurahan Sadar Kerukunan. Pembacaan Ikrar Kerukunan oleh enam pemuka agama mengawali launching tersebut.

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menilai, dipilihnya lokasi ini sudah tepat karena melihat kondisi masyarakat yang senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi sesama umat beragama.

Ia berharap kehidupan yang harmonis ini senantiasa terjaga dan dirawat dengan baik. Diluncurkannya Kampung Moderasi Beragama ini memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya toleransi tersebut dengan menolak paham-paham radikalisme yang cenderung memaksakan kehendak.

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Kabupaten Kapuas Hulu dan Sekitarnya pada Senin 24 Juli 2023

"Mudah-mudahan ini bisa memberikan literasi bagi kelurahan-kelurahan lainnya supaya Pontianak dikenal sebagai kota toleran segera terwujud," ujarnya usai launching di halaman Gereja HKBP Jeruju, Senin 24 Juli 2023.

Secara umum, lanjut dia, hampir setiap konflik atau perselisihan yang terjadi bisa terselesaikan lewat jalur komunikasi dan musyawarah. Boleh dikatakan, perselisihan yang berkaitan tentang agama sangat minim di Kota Pontianak.

"Ini menunjukkan kedewasaan warga Kota Pontianak dalam menjalankan agama dan ibadahnya masing-masing cukup tinggi," tuturnya.

Namun Edi Kamtono mengingatkan bahwa Pontianak rentan terhadap konflik yang melibatkan perselisihan antar suku. Tak jarang konflik yang terjadi dipicu oleh hal-hal kecil yang kemudian menjadi besar. Oleh sebab itu, saling berkoordinasi antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sangat penting untuk menangani persoalan-persoalan tersebut.

Baca Juga: Jadwal Salat Lima Waktu untuk Kabupaten Sintang dan Sekitarnya pada Senin 24 Juli 2023

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x