WARTA PONTIANAK - Pembangunan proyek peningkatan daerah irigasi Rasau Jaya, Komplek Kubu Raya di Jalan Skunder B, Desa Rasau Tiga dan Rasau Jaya Umum, Kabupaten Kubu Raya diduga tidak tepat sasaran dan tidak memiliki asas manfaat.
Berdasarkan investigasi tim Warta Pontianak, ditemukan kurang lebih 24 pintu air yang sudah dibangun dan dikerjakan oleh CV. Cahya Griya Vianela dari satuan kerja Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK 1) Pontianak, Kalimantan Barat.
Diduga keberadaan pintu air yang menelan anggaran sangat fantastis ini tidak memiliki asas manfaat atau mubazir bagi petani di wilayah Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Ditemukan juga sebagian pintu air sudah dalam keadaan tidak berfungsi, dan keberadaanya tidak tepat sasaran lantaran sebagian pembangunan proyek tersebut sudah tidak terawat, dan juga diduga pekerjaanya tidak maksimal.
Baca Juga: Partai Nasdem Sambas Serahkan DCT Legislatif ke KPU
Dikutip dari sumberdayaair.go.id, pintu air adalah bangunan penunjang pada suatu bendungan. Pintu air diatur dan difungsikan untuk mengatur air di sungai, bendungan penahan banjir, maupun di tanggul sungai. Bila terjadi banjir, air dikuras dengan cepat.
Fungsi pintu air juga salah satunya membagi saluran primer dari bendungan menjadi 3 saluran sekunder, dan hal ini hanya ada pada saluran primer yang cukup besar. Untuk sistem irigasi dengan tekanan air yang kecil maka yang dibutuhkan juga pintu air yang kecil pula. Dengan sistem irigasi yang sempurna maka hasil panen pun sesuai target maksimal.
Baca Juga: Bawaslu Silaturahmi ke DPRD Sambas, Ini yang Dibahas
Sekedar informasi, berdasarkan data yang dihimpun dari LPSE, proyek pembangunan tersebut menelan anggaran APBN Tahun 2022 sebesar Rp10,186 miliar dari satuan kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Wilayah Sungai Kalimantan I (BWSK 1) Pontianak.
Hingga saat in belum ada keterangan resmi dari BWSK 1 Pontianak terkait dugaan pembangunan proyek pintu air di Rasau Jaya yang tak memiliki asas manfaat. Tim Warta Pontianak pun sudah mencoba meminta keterangan dari Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air BWSK 1 Pontianak Novizar Adiyansyah melalui pesan singkat WhatsApp pada Jumat 29 September 2023.***