Network
WARTA PONTIANAK – Kualitas udara di Kabupaten Kayong Utara cukup buruk akibat kabut asap dari Kebakaran lahan yang semakin menebal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kayong Utara, Wahono, membenarkan hal tersebut. Namun pihaknya, tidak dapat memberikan keterangan tentang kualitas udara karena terkendala peralatan yang sudah rusak sejak lama.
"Kualitas udara saat ini jika dilihat dari penampakan fisik memang sudah agak buruk, karena memang sudah ada kabut asap. Tetapi untuk pengukuran secara detail berapa kadar pencemarannya, kita belum tau, karena kita tidak memiliki peralatan pengukur kualitas udara," ujar Wahono kepada wartawan, Rabu 4 September 2023.
Ia lantas menjelaskan, jika kerusakan peralatan untuk mengecek kualitas udara sejak tahun 2019 silam, sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala Dianas Perkim LH Kayong Utara.
"Kendalanya peralatan kita sudah lama rusak sejak tahun 2019, dan sampai hari ini belum kita perbaiki karena keterbatasan anggaran,” ungkapnya.
Sementara untuk pengadaan alat baru juga belum memiliki anggaran, Sedangkan peralatan untuk mengecek kualitas udara yang dipinjamkan dari pusat ke Kabupaten Kayong Utara, hanya untuk mengecek SO2 dan NO2.
“Kalau peralatan ini untuk mengecek asap, sangat tidak tepat. Sementara alat yang lebih tepat adalah PM10 , dan kita belum punya, karena di daerah yang diperlukan itu adalah, berapa partikel udara, berapa kadar karbon monoksida," tuturnya.
Baca Juga: Kualitas Udara di Sanggau Mulai Memburuk, Warga Diimbau Gunakan Masker
Ia juga mengatakan, akan mencoba untuk mengajukan anggaran tentang pengadaan peralatan yang cukup penting ini di tahun 2024 mendatang.
